Tiba-Tiba Pengusaha Teriak Minta Subsidi BBM Solar Dihapus, Kenapa?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
25 July 2024 13:30
Petugas mengisi BBM mobil di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak (SPBU) milik PT Pertamina di Jakarta, Selasa (28/8). Saat ini sebanyak 60 terminal BBM Pertamina telah menyalurkan biodiesel 20% atau B20 untuk PSO (Public Service Obligation/subsidi). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Pengisian BBM Pertamina (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha melalui Kadin Indonesia meminta kepada pemerintah untuk menghapus subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Pihaknya juga telah melakukan pilot project agar para pelaku usaha logistik tidak lagi menenggak BBM bersubsidi itu.

"Kami juga sudah lakukan pilot project ke anggota kami kau kalau susah jangan kau cari solar subsidi daripada kau kehilangan kontrak," kata Wakil Ketua Umum Bidang Asosiasi dan Himpunan Kadin Indonesia, Wisnu W. Pettalolo dalam Coffee Morning CNBC Indonesia 

Wisnu membeberkan proyek percontohan sendiri telah dimulai di wilayah Kalimantan Timur. Meskipun awalnya membuat biaya operasional bertambah, namun lambat laun para customer akhirnya ikut menyesuaikan.

Ada beberapa alasan yang membuat pihaknya berkeinginan supaya pemerintah menghapus BBM solar subsidi itu. Lantaran, untuk mendapatkan solar subsidi akan membuat pergerakan logistik menjadi lebih lama karena mengantre. Sehingga hal itu membuat customer menjadi komplain.

"Subsidi itu hitungannya menambah margin tapi kami itu hilang waktu, mana kami punya customer menunggu kenapa truk gak sampai," kata dia dalam acara Coffee Morning CNBC Indonesia, dikutip Kamis (25/7/2024).

Oleh sebab itu, pihaknya mengusulkan agar BBM solar subsidi untuk angkutan barang dihapuskan. 


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pertamina Minta Subsidi Solar Rp1.000/Liter Dikaji Lagi, Ini Kata ESDM

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular