Bukan Warga Biasa, Ternyata Ini yang Banyak Beli Keramik China Murah

Jakarta, CNBC Indonesia - Keramik impor asal China akhir-akhir ini jadi sorotan. Menyusul rencana pemerintah akan mengenakan bea masuk tambahan berupa bea masuk anti dumping (BMAD) hingga sekitar 199% atas keramik impor asal China.

Pantauan CNBC Indonesia di pertokoan pusat keramik di kawasan Rawasari, Jakarta Timur, berbagai merek keramik China memang menempati etalase-etalase barang dagangan toko-toko tersebut. Beberapa merek diantaranya ada Belano Granite Tile dan BDA Granite Tile.

Pedagang mengungkapkan, keramik asal China memang dibanderol lebih murah. Hanya saja, meski jadi pilihan, namun tidak melulu jadi prioritas calon pembeli. 

"Karena kalau buat penggunaan pribadi pasti lokal ya, karena kan pengennya sekali pasang udah jangan diganti. Dari sisi ketebalan lebih tebal, yang lokal bisa 10 mm, sedangkan yang impor lebih tipis sekitar 8mm," kata Lusia, pedagang keramik yang ditemui CNBC Indonesia di tokonya, Senin (22/7/2024).

Baca: Pedagang Buka-bukaan, Keramik Impor Asal China Benar Dibanderol Murah

Jika dilihat memang secara jelas ketebalan keramik impor China lebih tipis dibanding produsen lokal. Ia mengungkapkan ada perbedaan karakter dari pembeli keramik impor dan keramik lokal.

"Kalau lokal lebih pribadi. Sedangkan keramik impor banyak dipakai proyek-proyek biasanya cari yang lebih murah, jatuhnya ke impor China ini," kata Lusia.

Sebagai contoh, granite bermotif polos dari produsen lokal sudah tembus Rp200 ribu per dus berisi 4 keping keramik 60x60 cm atau berukuran 1,44m2, sedangkan keramik impor masih di kisaran Rp 135-150 ribuan per dus.

Baca: Patok Bea Masuk Keramik 200%, Awas China Ngamuk-RI Bisa Terjengkang

Foto: Harga keramik China yang dikenal lebih murah di pasaran bakal mengalami kenaikan dalam beberapa waktu mendatang. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi) Harga keramik China yang dikenal lebih murah di pasaran bakal mengalami kenaikan dalam beberapa waktu mendatang. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Disebutkan, masyarakat kini mulai beralih dari keramik biasa ke granite dengan kualitas lebih kuat. Hal pembeda yang paling terlihat ialah dari sisi ukuran di mana keramik umumnya berukuran 30x30cm, sedangkan granite dua kali lipatnya.

"Bahan baku keduanya juga beda, seperti produk lokal Asia Tile ini lebih murah karena pakai semen merah, kalau lokal lain seperti Roman seperti semi Granite, dipegang sekilas juga kelihatan," kata Lusia.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengusaha Teriak, Keramik Impor Super Murah Asal China Hajar Pasar RI