Tiba-Tiba Menperin Minta Harga Mobil Jangan Naik, Ternyata Karena Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
18 July 2024 16:00
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)
Foto: Menperin Agus Gumiwang mendampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengunjungi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Tangerang, CNBC Indonesia - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan penyebab melambatnya penjualan mobil di Indonesia. Salah satunya karena daya beli yang tengah menurun.

"Kenapa pasar turun? Karena daya belinya belum baik," kata Agus dalam pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil baru selama Januari-Juni 2024 hanya 408.012 unit, turun 19,4% secara tahunan (yoy). Secara bulanan, penjualan mobil bulan Juni 2024 hanya naik sekitar 2,28% dibandingkan Mei 2024 yang mencatat 71.306 unit.

"Daya beli lagi lesu dan ini ada kaitan dengan dalam tanda petik tingginya nilai dollar Amerika. Jadi kita minta agar produsen menahan diri untuk menaikkan harga dari masing masing produksi," kata Agus.

Ia menekankan kepada para pabrikan mobil untuk lebih peka terhadap situasi melemahnya daya beli masyarakat. Jika harga mobil naik maka penjualan bisa semakin tertekan.

"Pada dasarnya kita pemerintah minta supaya produsen-produsen jangan lagi atau jangan dulu menaikkan harga karena sekarang pasar lagi lesu," lanjutnya.

Meski demikian, Ia seakan memberi lampu hijau bagi produsen di segmen low cost green car (LCGC) yang akan menaikkan harga mobilnya. Di mana, pemerintah tengah menghitung batas wajar kenaikan harga mobil LCGC.

"Tapi yang lain kami minta untuk tidak atau menahan diri untuk menaikkan harga karena ada beberapa faktor yang harus dilihat sebagai pertimbangan. jadi kita minta ditahan dulu untuk menaikkan harga," kata Agus.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil Semester I 2024 Jeblok 19%, Menperin Bilang Begini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular