One Map Policy Summit 2024

Kejar Target Reforma Agraria 4,1 Juta Ha, KLHK Lakukan Ini!

Rosseno Aji, CNBC Indonesia
11 July 2024 15:00
Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi kelapa sawit. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan (KLHK) optimis bisa menyelesaikan permasalahan tanah di kawasan hutan atau obyek reforma agraria dengan target 4,1 juta ha.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan, sejauh ini pihaknya telah berhasil menyelesaikan permasalahan tanah di kawasan hutan hingga 2,9 juta atau 71% dari target yang ditetapkan.

Untuk mengejar target tersebut, ada 2 skema yang akan dilakukan KLHK. Pertama lewat pendekatan eksisting dan kedua lewat mekanisme pelapasan.

"Kami bersama menteri ATR sedang bekerja, dan sudah juga diselesaikan penyerahan ini ke Presiden. Dalam bulan Agustus Pak Presiden akan serahkan kembali dan Pak Menko nanti akan pertegas peremajaan sawit rakyat yang dari bekas hutan," ungkapnya di acara One Map Policy Summit 2024, Kamis, (11/7/2024).

Seperti diketahui, tumpang tindih lahan sawit yang masuk kawasan hutan menjadi salah satu sebab rendahnya capaian program peremajaan sawit rakyat (PSR).

Untuk itu KLHK meminta para pihak tetap bersabar dan bisa mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah.

KLHK melaporkan progres penetapan kawasan hutan secara administratif telah mencapai 106 juta ha hingga 2023.

"Jadi kawan-kawan mohon dipahami ini bukan proses mudah ada evolusi yang harus dilakukan termasuk kebijakan," terangnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dorong Kebijakan Satu Peta, KLHK Lakukan Hal Ini

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular