Green Economic Forum 2024

DBS Salurkan Pendanaan Hijau SGD 70 M, Indonesia Kebagian Ini

Rommys, CNBC Indonesia
29 May 2024 12:47
Executive Director, Global Financial Markets PT Bank DBS Indonesia, M. Suryo Mulyono menyampaikan pemaparan dalam acara Green Economic Forum 2024 di Jakarta, Rabu (29/5/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Executive Director, Global Financial Markets PT Bank DBS Indonesia, M. Suryo Mulyono menyampaikan pemaparan dalam acara Green Economic Forum 2024 di Jakarta, Rabu (29/5/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Executive Director, Global Financial Markets PT DBS Indonesia, M Suryo Mulyono mengungkapkan bahwa DBS cukup agresif dalam mendorong Net Zero Emission (NZE). Bahkan kata Suryo, DBS hingga sejauh ini telah menyalurkan pendanaan ke ekonomi hijau hingga SGD 70 miliar.

"So far di 2023 akhir lebih dari SGD 50 miliar, saat ini sudah SGD 70 miliar," kata Suryo dalam Green Economic Forum 2024, Rabu, (29/5/2024).

Di Indonesia sendiri lanjut Suryo, perkembangan ekonomi hijau cukup positif. Bahkan portofolio pendanaan ekonomi hijau DBS Indonesia telah tumbuh 10%. Realisasi itu tercatat bertambah sebanyak 5 kali lipat.

Adapun beberapa hal yang sudah dilakukan DBS Indonesia contohnya kerja sama dengan Jaya Bumi Paser. Perusahaan ini memiliki lahan konsesi 23 ribu di Kalimantan Timur dan bisa dimanfatkan pohon Kaliandra, sebagai bahan baku biomassa.

Selain itu, dukungan juga telah diberikan DBS Indonesia ke PLN dan juga ke Indonesia Investment Authority (INA).

"Potensi ekonomi hijau (Indonesia) ini sangat besar. 2024 target tumbuh double digit," tambahnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Live Now! Momentum Bangkitnya Ekonomi Hijau RI di Tengah Gejolak Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular