Sri Mulyani Dukung Pembentukan Global Water Fund
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendukung rencana pembentukan Global Water Fund yang diinisiasi oleh ajang World Water Forum ke-10 yang diselenggarakan pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.
Menurut Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa kebutuhan untuk air bersih dan sanitasi itu membutuhkan investasi yang begitu besar.
"Dana yang berasal dari pemerintah saja tidak akan memadai, jadi banyak ikhtiar dilakukan pada level local government bahkan sampai desa, sampai ke nasional, sampai level dunia," ungkap Sri Mulyani, setelah memberikan sambutan di dalam rangkaian acara World Water Forum ke-10, Selasa (21/5/2024).
Dia memahami bahwa di level global banyak lembaga internasional yang memiliki portofolio mengenai bidang air dan sanitasi, seperti Bank Dunia, ADB, African Development Bank, European Investment Bank dan lainnya.
Sri Mulyani memandang sangat baik jika kemudian Global Water Fund bisa digabungkan dengan komitmen antar negara, pemerintah serta lainnya. Pasalnya, investasi air dan sanitasi memerlukan dana yang besar. Dia mengakui pihak Kemenkeu telah berdialog dengan Kementerian PUPR dan Kemenkeu akan mendukung gagasan ini.
"Kita dukung sepenuhnya untuk bagaimana bisa gagasan ini terus digulirkan dan kemudian bisa didukung terutama dari lembaga-lembaga yang memiliki resources sangat besar dan nyata, dan terutama dari privat sector, karena kalau kita bicara tentang trilion of money dollar itu private sector yang memiliki," katanya.
Sementara itu, kata Sri Mulyani, sektor swasta membutuhkan insentif, regulasi dan kebijakan yang tepat. Ini untuk kemudian bersama-sama dengan multilateral institusi dan nasional maupun lokal untuk bersama-sama investasi.
(haa/haa)