Road To World Water Forum

Perubahan Iklim Bikin 9,5 Miliar Orang Kekurangan Air Bersih di 2050

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
05 February 2024 16:42
Staf Khusus (Stafsus) Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali memberi keterangan pers  di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Staf Khusus (Stafsus) Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali memberi keterangan pers di acara Road to 10th World Water Forum di menara Danareksa, Jakarta, Senin, (5/2/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Staf Khusus Menteri PUPR Bidang Sumber Daya Air Firdaus Ali mengungkapkan perubahan iklim membuat kebutuhan infrastruktur dan akses air bersih semakin mendesak. Pasalnya, pada 2050 diperkirakan 9,5 miliar masyarakat dunia akan membutuhkan air bersih.

Kebutuhan akan sanitasi dan upaya penanggulangan banjir diperkirakan akan meningkat, seiring penambahan jumlah penduduk. Untuk diperlukan upaya untuk mengatasi kesenjangan finansial dalam pendanaan proyek air bersih di Indonesia dan negara-negara lain.

"Jadi bagaimana membentuk Global Water Fund untuk mengatasi tantangan utama dalam ketersediaan dana proyek air, bukan hanya di Indonesia tetapi secara global," kata Firdaus dalam Workshop Sustainable Water Finance, Senin (5/2/2024).

Dia menekankan dibutuhkan solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan air bersih dan gap pendanaan melalui Global Water Fund. Program ini bisa menjadi solusi pendanaan secara berkelanjutan, dan mengindentifikasi tantangan dalam isu air bersih dan sanitasi.

"Tanpa inovasi, mustahil mengatasi permasalahan terkait air, terutama bagaimana mendanai dukungan infrastruktur untuk air," tegasnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dukung WWF 2024, Workshop ke-4 Terkait Global Water Fund Siap Digelar

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular