Pemerintah Andalkan Peran Swasta Dorong Pengelolaan Air Bersih

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah masih mengandalkan peran swasta dalam pemenuhan air bersih di masyarakat. Hal ini mengingat ketersediaan dana yang dimiliki pemerintah untuk pemenuhan air bersih masih sangat terbatas.
Staf Ahli Khusus Menteri PUPR, Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini tetap optimis keterlibatan swasta dalam membantu pemerintah memberikan layanan air bersih.
Seperti diketahui, suplai air perpipaan di RI masih di bawah 21%. Padahal dalam 9 tahun terakhir RI sangat massif dalam melakukan pembangunan infrastruktur.
"Kapasitas fiskal yang dimiliki pemerintah pusat dan daerah sangat terbatas sementara kita punya target yang luar biasa. Target pencapaian kita masih sangat slow sekali. Kita sangat percaya dengan keterlibatan swsta untuk bisa mebantu pemerintah dalam hal layanan air bersih," ujar Firdaus dalam Workshop terkait "Designing Global Water Fund Establishment", Senin, (5/2/2024).
Salah satu contoh perusahaan swasta yang berperan besar dalam menyediakan air bersih yakni PT Moya Indonesia (Moya).
Moya merupakan investor swasta dalam bidang infrastruktur air yang sudah mengoperasikan infrastruktur air sebanyak 31 ribu liter per detik. Saat ini Moya hadir di 11 daerah dan berjanji akan terus melakukan ekspansi dalam menyediakan air bersih.
Moya sendiri telah membantu pemerintah sejak 2011 dalam mempercepat coverage area khususnya dalam hal perpipaan air.
"Dalam waktu dekat kami sedang tender di daerah Bandung sebagai unsolicited development yang nantinya kurang lebih 1100 liter per detik tadi sempat ditanyakan di mana saja dan kapan saja ada tender water infrastruktur. Mudah mudahan kita bisa menjadi salah satu investornya," terang Chief Executive Officer PT Moya Indonesia, Mohamad Selim.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pembangunan Istana Negara & Gedung Pemerintah IKN Capai 46%
