Internasional

RI Buka Suara soal Kecelakaan Presiden Iran, Sampaikan Ini

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 May 2024 12:24
Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi membuahkan 10 kerja sama antar dua negara. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Foto: Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi membuahkan 10 kerja sama antar dua negara. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI buka suara terkait kecelakaan helikopter yang menimpa Presiden Iran Ebrahim Raisi. Dalam kesempatan itu diketahui pula bahwa Raisa bepergian dengan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian serta sejumlah pejabat lain.

"Pemerintah Indonesia mengikuti dengan penuh keprihatinan musibah yg menimpa helikopter yang membawa Presiden Iran, Y.M Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran, Y.M Hossein Amir-Abdollahian, dan para delegasi yang menyertainya," tulis Kemlu dalam postingan di X pada Senin (20/5/2024).

"Teriring doa kami bagi mereka dan seluruh rakyat Iran," tambah lembaga itu.

Diketahui, kecelakaan helikopter yang menimpa Raisi dan stafnya terjadi pada Minggu (19/5/2024) sore waktu setempat. Helikopternya jatuh di area pegunungan di perbatasan Iran dan Azerbaijan, tepatnya di 100 kilometer kota Tabriz, dekat sebuah desa bernama Tavil.

Penemuan awal dilaporakan media Turki Anadolu di mana drone Ankara  yang dikirim ke Iran menemukan "titik panas" di pegunungan itu. Beberapa waktu setelahnya, media melaporkan tak ada korban yang selamat.

Sebelum kecelakaan naas itu, Raisi memang tengah dalam perjalanan tugas ke perbatasan guna meresmikan sebuah proyek bendungan Qiz-Qalasi bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev. Ia sempat memberi pernyataan ke awak media sebelum bertolak ke ibu kota.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kemlu Buka Suara Soal Bantuan dan Evakuasi WNI di Jepang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular