Internasional

Detik-Detik Terakhir Presiden Iran Sebelum Kecelakaan Helikopter

sef, CNBC Indonesia
20 May 2024 11:07
TV pemerintah Iran menayangkan Presiden Iran Ebrahim Raisi berada di dalam helikopter sebelum jatuh. (Tangkapan Layar video Reuters/IRINN)
Foto: TV pemerintah Iran menayangkan Presiden Iran Ebrahim Raisi berada di dalam helikopter sebelum jatuh. (Tangkapan Layar video Reuters/IRINN)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Iran Ebrahim Raisi mengalami kecelakaan, Minggu waktu setempat. Helikopter yang ia tumpangi berjenis Bell 212 buatan Amerika Serikat (AS) jatuh di pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan dan Iran.

Dalam laporan sejumlah media, helikopter dengan total sembilan penumpang itu juga membawa Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian. Ada pula sejumlah pejabat lain seperti Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati dan perwakilan pemimpin tertinggi Iran untuk Azerbaijan Timur Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem.

Dalam update terbaru Senin (20/5/2024), dilaporkan bagaimana drone Turki menemukan lokasi kecelakaan, sekitar 100 kilometer kota Tabriz dekat sebuah desa bernama Tavil, di Iran bagian Timur. Sayangnya, media lokal melaporkan tak ada korban yang sepertinya selamat, mengutip pernyataan petugas Bulan Sabit, meski belum ada pernyataan resmi pemerintah.

Mengutip Al-Jazeera sejumlah video dan foto memperlihatkan Raisi sebelum kejadian, bertanggal 19 Mei. Ia awalnya terlihat berjalan dengan sejumlah orang ketika menghadiri peresmian bendungan baru kerja sama Iran dan Azerbaijan, Qiz-Qalasi.

Ia juga sempat memberi pernyataan ke media. Soal bagaimana dirinya berharap bendungan yang dibuat kedua negara bisa bermanfaat bagi warga.

"Bendungan ini bisa menyediakan transit yang aman tak hanya bagi barang-barang, tapi juga penumpang dan juga turis," katanya di kesempatan itu.

Presiden Iran Ebrahim Raisi saat mengunjungi proyek bendungan beberapa jam sebelum insiden helikopter. (Tangkapan Layar Video Reuters/POOL VIA WANA)Foto: Presiden Iran Ebrahim Raisi saat mengunjungi proyek bendungan beberapa jam sebelum insiden helikopter, 19 Mei 2024, saat memberi pernyataan ke wartawan. (Tangkapan Layar Video Reuters/POOL VIA WANA)

Presiden Iran Ebrahim Raisi saat mengunjungi proyek bendungan beberapa jam sebelum insiden helikopter. (Tangkapan Layar Video Reuters/POOL VIA WANA)Foto: Presiden Iran Ebrahim Raisi saat mengunjungi proyek bendungan beberapa jam sebelum insiden helikopter, 19 Mei 2024, saat berbicara ke wartawam. (Tangkapan Layar Video Reuters/POOL VIA WANA)

Terlihat pula momen lain di mana Raisi berada di dalam helikopter dan melihat ke arah luar helikopter. Ini pun dimuat televisi lokal Iran sebagai momen terakhir Raisi sebelum helikopter yang membawanya jatuh.

TV pemerintah Iran menayangkan Presiden Iran Ebrahim Raisi berada di dalam helikopter sebelum jatuh. (Tangkapan Layar video Reuters/IRINN)Foto: TV pemerintah Iran menayangkan Presiden Iran Ebrahim Raisi berada di dalam helikopter sebelum jatuh. (Tangkapan Layar video Reuters/IRINN)

TV pemerintah Iran menayangkan Presiden Iran Ebrahim Raisi berada di dalam helikopter sebelum jatuh. (Tangkapan Layar video Reuters/IRINN)Foto: Terlihat ia berada di dalam helikopter dengan pejabat lain di Iran. Foto ini juga diambil TV pemerintah Iran. (Tangkapan Layar video Reuters/IRINN)

Ditunjukan pula bagaimana foto helikopter yang ia naiki. Namun demikian tak diketahui pasti waktunya.

Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, 19 Mei 2024. Helikopter yang membawa Raisi kemudian jatuh. (Ali Hamed Haghdoust/IRNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS)Foto: Helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi lepas landas, dekat perbatasan Iran-Azerbaijan, 19 Mei 2024, sebelum kemudian dilaporkan jatuh. (via REUTERS/Ali Hamed Haghdoust)



Perlu diketahui Raisi yang berusia 63 tahun, menjabat sebagai presiden Iran sejak tahun 2021. Ia memerintahkan pengetatan terhadap undang-undang moralitas, mengawasi tindakan keras berdarah terhadap protes anti-pemerintah, dan mendorong keras perundingan nuklir dengan negara-negara besar.

Raisi merupakan murid Pemimpin Tertinggi Iran Ayyatullah Khamenei. Ia sudah selama bertahun-tahun banyak dilihat sebagai sosok yang tepat menggantikan Khamenei.

Meskipun Raisi adalah presiden terpilih dan memimpin pemerintahan, ia tetap bertanggung jawab kepada Khamenei. Jika Raisi meninggal, Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber akan menjadi calon presiden berikutnya setelah menerima mandat.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Helikopter Presiden Iran Jatuh di Gunung, Ini Kronologi-Update Terbaru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular