FOTO Internasional

Situasi Genting! Potret Chaos Negara Dekat RI, Mobil-Mobil Dibakar

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 22/05/2024 06:09 WIB

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru, negara dekat Papua RI. Dalam gambar terbaru, mobil-mobil dibakar. Australia dan Selandia Baru juga melakukan evakuasi.

1/8 Pemandangan mobil-mobil yang terbakar di jalan, di tengah protes yang dipicu oleh kemarahan di kalangan penduduk asli Kanak atas amandemen konstitusi yang disetujui di Prancis yang akan mengubah siapa yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu, yang dikhawatirkan oleh para pemimpin lokal akan melemahkan suara Kanak, di Noumea, New Kaledonia, 21 Mei 2024, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial. (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

Protes meletus sejak pekan lalu di Kaledonia Baru. Kerusuhan bahkan terjadi. Terlihat sejumlah puing mobil yang hangus terbakar ditinggalkan di jalan, Selasa (21/5/2024). (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

2/8 Pemandangan mobil-mobil yang terbakar di jalan, di tengah protes yang dipicu oleh kemarahan di kalangan penduduk asli Kanak atas amandemen konstitusi yang disetujui di Prancis yang akan mengubah siapa yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu, yang dikhawatirkan oleh para pemimpin lokal akan melemahkan suara Kanak, di Noumea, New Kaledonia, 21 Mei 2024, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial. (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

Bahkan sebuah showroom mobil Renault tak luput jadi amukan massa membakar habis bangunan serta mobil yang ada. Mobil-mobil hangus terpampang sebagaimana dimuat Reuters. (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

3/8 Pemandangan mobil-mobil yang terbakar di jalan, di tengah protes yang dipicu oleh kemarahan di kalangan penduduk asli Kanak atas amandemen konstitusi yang disetujui di Prancis yang akan mengubah siapa yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu, yang dikhawatirkan oleh para pemimpin lokal akan melemahkan suara Kanak, di Noumea, New Kaledonia, 21 Mei 2024, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial. (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

Dalam sebuah foto malam hari terlihat juga bagaimana sebuah mobil dijalan dilalap si jago merah. Pembakaran dampak kerusuhan juga diyakini menjadi penyebab. (Video Obtained by Reuters/via REUTERS)

4/8 Pemandangan mobil-mobil yang terbakar di jalan, di tengah protes yang dipicu oleh kemarahan di kalangan penduduk asli Kanak atas amandemen konstitusi yang disetujui di Prancis yang akan mengubah siapa yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu, yang dikhawatirkan oleh para pemimpin lokal akan melemahkan suara Kanak, di Noumea, New Kaledonia, 21 Mei 2024, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial. (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

Di sisi jalan yang lain, hal ini juga terlihat. (Video Obtained by Reuters/via REUTERS)

5/8 Pemandangan mobil-mobil yang terbakar di jalan, di tengah protes yang dipicu oleh kemarahan di kalangan penduduk asli Kanak atas amandemen konstitusi yang disetujui di Prancis yang akan mengubah siapa yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu, yang dikhawatirkan oleh para pemimpin lokal akan melemahkan suara Kanak, di Noumea, New Kaledonia, 21 Mei 2024, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial. (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

Perlu diketahui, kericuhan di negara bekas jajahan Prancis itu bermula ketika parlemen Prancis menyetujui penduduk Prancis yang tinggal di Kaledonia Baru selama 10 tahun diberikan hak pilih dalam pemilu. Keputusan ini dikecam masyarakat adat Kanak penduduk asli Kaledonia Baru yang menganggap kebijakan itu akan membuat pengaruh politik mereka kian menyusut. Gejolak politik itu menimbulkan penjarahan toko serta pembakaran gedung dan mobil terjadi di sejumlah tempat di Kaledonia Baru. Pada 19 Mei lalu, ratusan orang dilaporkan terluka dan enam orang tewas termasuk anggota polisi. (Tangkapan Layar Video Reuters)

6/8 Pemandangan mobil-mobil yang terbakar di jalan, di tengah protes yang dipicu oleh kemarahan di kalangan penduduk asli Kanak atas amandemen konstitusi yang disetujui di Prancis yang akan mengubah siapa yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu, yang dikhawatirkan oleh para pemimpin lokal akan melemahkan suara Kanak, di Noumea, New Kaledonia, 21 Mei 2024, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial. (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

Pihak kepolisian Kaledonia Baru turun tangan menangani kerusuhan pecah yang diwarnai oleh pembakaran kendaraan dan toko hingga memaksa pasukan keamanan melepaskan tembakan. (Tangkapan Layar Video Reuters/FRENCH INTERIOR MINISTRY)

7/8 Pemandangan mobil-mobil yang terbakar di jalan, di tengah protes yang dipicu oleh kemarahan di kalangan penduduk asli Kanak atas amandemen konstitusi yang disetujui di Prancis yang akan mengubah siapa yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu, yang dikhawatirkan oleh para pemimpin lokal akan melemahkan suara Kanak, di Noumea, New Kaledonia, 21 Mei 2024, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial. (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengumumkan keadaan darurat dan mengirim pasukan militer ke Kaledonia Baru. Akses TikTok diblokir dan jam malam diterapkan untuk meredam situasi. Sejumlah negara termasuk tetangga paling dekatnya Australia dan Selandia Baru melakukan evakuasi warga (REUTERS/Manon) Cruz

8/8 Pemandangan mobil-mobil yang terbakar di jalan, di tengah protes yang dipicu oleh kemarahan di kalangan penduduk asli Kanak atas amandemen konstitusi yang disetujui di Prancis yang akan mengubah siapa yang diizinkan untuk berpartisipasi dalam pemilu, yang dikhawatirkan oleh para pemimpin lokal akan melemahkan suara Kanak, di Noumea, New Kaledonia, 21 Mei 2024, dalam tangkapan layar ini diperoleh dari video media sosial. (Instagram @ericpaidjan/via REUTERS)

Viro Xulue, bagian dari kelompok masyarakat yang memberikan bantuan sosial kepada warga Kanak lainnya di tengah krisis, mengatakan kejadian ini bak perang saudara di tahun 1980-an. Kala itu kerusuhan besar-besaran dan membuat masyarakat ketakutan (Tangkapan Layar Video Reuters/FRENCH INTERIOR MINISTRY)