
Gak Main-Main, Pertamina Punya 11 Proyek Penyimpanan Karbon!

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahwa dari 16 total proyek penyimpanan karbon atau Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) dalam negeri, sebanyak 11 proyek diantaranya merupakan proyek penangkapan karbon milik Pertamina.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyebutkan sebanyak 11 proyek penyimpanan karbon dari total 16 proyek CCUS ditargetkan bisa menyimpan hingga 7.000 ton CO2 per tahun pada tahun 2030 mendatang.
"Saat ini sudah 16 proyek yang berjalan dan 11 proyek milik Pertamina. Jadi kami punya target, kami memasang target penyimpanan CO2 di blok CCS kami sekitar 7.000 ton CO2 per tahun pada tahun 2030," ujar Nicke dalam acara Indonesian Petroleum Association (IPA) Convex, di ICE BSD, Selasa (14/5/2024).
Adapun, kata Nicke, pengembangan proyek CCS/CCUS dalam negeri merpakan proyek yang diprioritaskan oleh perusahaan lantaran di Indonesia sendiri memiliki potensi cadangan dan penyimpanan yang melimpah. "Kami juga memprioritaskan program CCS CCUS yang memiliki potensi cadangan dan penyimpanan melimpah di Indonesia," ungkap Nicke.
Nicke bilang, Indonesia memiliki potensi sebesar 500 gigaton CO2. Dengan begitu Nicke mengungkapkan bahwa pihaknya cukup ambisius dalam mengembangkan proyek CCS CCUS dalam negeri.
"Namun total kapasitas di Indonesia sebenarnya lebih dari 500 gigaton (CO2). Jadi kami sangat ambisius dalam program ini dan kami juga menyediakan satu solusi terintegrasi, maksud saya, kontribusi seluruh subholding kami mulai dari penangkapan CO2 hingga injeksi," tambahnya.
Menteri ESDM Arifin Tasrif juga menyebutkan, bahwa sejalan dengan komitmen Net Zero Emission, Pemerintah juga telah menetapkan Peraturan mengenai CCS/CCUS, termasuk Peraturan Presiden Nomor 14 tahun 2024.
Peraturan tersebut mencakup aspek Implementasi Berbasis Penangkapan dan Penyimpanan Karbon dimana hal tersebut sebelumnya belum diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No. 2 Tahun 2023 tentang Pelaksanaan Kegiatan CCS/CCUS pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.
"Saat ini, terdapat 15 proyek CCS/CCUS yang sedang dalam berbagai tahap. Dengan total sumber daya penyimpanan CO2 lebih dari 500 Giga Ton, kami percaya Indonesia memiliki peluang untuk perluasan pengembangan bisnis CCS/CCUS," tandas Menteri Arifin.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Diprediksi Jadi 'Raja' Penyimpanan Karbon di ASEAN, Ini Buktinya..
