Inflasi Inggris Turun ke 3,4%, Terendah Sejak September 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat inflasi tahunan Inggris turun lebih dari perkiraan pada Februari 2024, memicu spekulasi bahwa Bank of England (BoE) akan memangkas suku bunga tahun ini.

Berdasarkan data dari Kantor Statistik Nasional Inggris yang dirilis Rabu (20/3/2024), inflasi mencapai 3,4% secara tahunan pada bulan lalu - level terendah sejak September 2021 - turun dari 4% pada Januari 2024.

Adapun menurut konsensus para ekonom yang disurvei Reuters dan Bloomberg, inflasi Inggris mencapai 3,5%.

Baca: Warga Kelas Menengah RI Waspada, Bahaya Global Mengintai Anda!

Meskipun demikian, inflasi masih jauh di atas target bank sentral sebesar 2%.

BoE diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utamanya dalam pengumuman yang dirilis pada Kamis setelah pertemuan kebijakan moneter reguler terbarunya.

Namun para analis memperkirakan kemungkinan pemotongan akan dilakukan pada Juni.

Kepala ekonom ONS Grant Fitzner mengatakan "harga pangan adalah pendorong utama penurunan tersebut, dengan harga hampir tidak berubah tahun ini, dibandingkan dengan kenaikan besar tahun lalu."

Secara bulanan, inflasi tercatat sebesar 0,6% bulan lalu, berbalik dari deflasi 0,6%.

Baca: Bos BI Tegaskan Rupiah Bakal Menguat ke Depannya!

Menteri Keuangan Jeremy Hunt menyambut baik kabar tersebut.

"Inflasi tidak hanya turun, namun diperkirakan akan mencapai target 2% dalam beberapa bulan," katanya dalam sebuah pernyataan, dilansif AFP.

"Hal ini membuka peluang bagi kondisi ekonomi yang lebih baik yang memungkinkan kemajuan lebih lanjut dalam ambisi kami untuk meningkatkan pertumbuhan."

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh Mr Sunak, Ekonomi Inggris "Ga Gerak" di Q3