
Gawat, Belum Ada Temuan Minyak Baru di RI Sekelas Cepu!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa produksi minyak mentah di dalam negeri terus mengalami penurunan. Bahkan, pada tahun lalu produksi minyak dalam negeri tidak mencapai target atau hanya 603.000 barel per hari (bph).
Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bidang Strategi Percepatan Penerapan Energi Transisi Kementerian ESDM, Ego Syahrial menyebutkan bahwa produksi migas selalu di bawah target.
Tahun ini pemerintah memasang target produksi minyak sekitar 620.000 bph. "Jadi turun," ungkap Ego dalam forum CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 yang digelar di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Ego menguraikan, salah satu alasan produksi minyak tak pernah mencapai target adalah kegiatan eksplorasi belum berhasil menemukan cadangan-cadangan yang besar.
"Cadangan minyak kelasa Exxon (Blok Cepu), yang mampu produksi 100 ribu sampai 200 ribu bph. Saat ini kita terguling karena sebagian eksplorasi dapatnya bukan minyak, gas. kl secara net kita sebut migas, gas kita cukup bisa menggantikan produksi migas yang turun karena produksi gas di atas target," ungkap Ego.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Capaian Investasi Sektor ESDM Tahun 2023 Capai Rp 476 triliun