Contek Brasil,Ini Cara Genjot Produksi Bahan Bakar Bioetanol Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia- Pertamina berencana mengembangkan produk campuran antara bioetanol menjadi 10% khususnya yang berasal dari tetes tebu (molase) dengan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2026 mendatang.

Executive Director Brazilian Ethanol Clustur (APLA), Flavio Castellari memandang positif rencana pengembangan bioetanol Pertamina sebagai bagian dari strategi menekan emisi karbon dan mencapai target Net Zero Emission 2060 di Indonesia.

Guna meningkatkan produksi bioetanol Petramina, Castellari mengatakan pentingnya upaya mendorong produksi molase hingga memperluas sumber bahan baku campuran biofuel.

Menilik kesuksesan Brasil, seperti apa strategi percepatan produksi Bioetanol yang bisa dilakukan Indonesia? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Executive Director Brazilian Ethanol Clustur (APLA), Flavio Castellari dalam Squawk Box,CNBCIndonesia (Rabu, 24/01/2024)