Video: Teknologi Pertamina Kembangkan BBM Hijau Yang Aman & Terjangkau

Jakarta, CNBC Indonesia- SVP Technology Innovation PT Pertamina (Persero), Oki Muraza memastikan dukungan Pertamina terhadap target Nationally Determined Contributions (NDC) 2030 dan pencapaian Net Zero Emissions (NZE) 2060 sebagai wujud komitmen pemerintah Indonesia mengatasi dampak perubahan iklim global.

Pertamina mengembangkan program dekarbonisasi bisnis dan pengembangan bisnis baru yang mengusung konsep hijau. Di sektor Hulu, Pertamina mendorong pengurangan emisi karbon lewat teknologi Carbon Capture Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilization and Storage (CCUS) sementara di sektor hilir penggunaan bahan bakar nabati (BBN)

Pertamina juga mendorong penciptaan sentra ekonomi baru berbasis hijau melalui pembangunan energi biodiesel dan bioetanol. Saat ini Pertamina sudah mengimplementasikan Bioetanol E5 untuk bahan bakar Petralite hingga pengembangan Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bioavtur Pertamina untuk pesawat terbang.

Di sisi lain, Pertamina juga terus mendorong produksi pasokan listrik bersih dari energi panas bumi lewat Pertamina Geothermal Energy (PGE) hingga pemanfaatan energi bersih Solar PV di areal lingkungan Pertamina Grup.

Oki Muraza juga mengatakan investasi Pertamina dalam pengembangan teknologi baru menekan emisi karbon dilaksanakan lewat pengembangan teknologi secara internal maupun melalui kerjasama dengan strategic partnership.

Seperti apa inovasi teknologi Pertamina menekan emisi karbon sekaligus menciptakan ekonomi baru berbasis energi hijau? Selengkapnya simak dialog Bramudya Prbowo dengan SVP Technology Innovation PT Pertamina (Persero), Oki Muraza dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 05/08/2024)