Kate Middleton Dirawat di Rumah Sakit 2 Minggu, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Princess of Wales, Kate Middleton, dirawat di rumah sakit (RS) selama dua minggu. Ini untuk memulihkan dirinya dari operasi perut (abdominal surgery) yang dilakukan Selasa.

Mengutip CNBC International pengumuman resmi disampaikan Istana Kensington Rabu waktu setempat. Dampak operasi, ia diperkirakan tidak akan melanjutkan tugas kerajaannya selama berbulan-bulan, kemungkinan hingga Maret 2024.

Baca: Miras dan Rokok Bikin Inggris 'Pening', Ada Apa?

"Operasinya berhasil dan diperkirakan dia akan tetap di rumah sakit selama 10 hingga 14 hari, sebelum kembali ke rumah untuk melanjutkan pemulihannya," bunyi pernyataan kerajaan, dikutip Kamis (18/1/2024).

Pernyataan itu juga menambahkan bahwa dia meminta maaf karena menunda komitmen yang akan datang. Tidak dirinci penyakit yang menyebabkan operasi harus dilakukan, namun sumber mengatakan hal itu tak terkait dengan penyakit seperti kanker.

Baca: Kenapa Inggris Menjajah Banyak Negara di Dunia?

"Ia berharap masyarakat memahami keinginannya untuk sebisa mungkin menjaga keadaan normal bagi anak-anaknya, dan keinginannya agar informasi medis pribadinya tetap bersifat rahasia," tambah rilis resmi menegaskan harapan wanita 42 tahun itu.

BBC International melaporkan Middleton menjalani pemulihan di Klinik London, dekat Regent's Park di pusat ibu kota. Ini digambarkan sebagai rumah sakit swasta independen terbesar di Inggris.

Setelah keluar dari rumah sakit, Middleton diperkirakan akan beristirahat di rumahnya di Windsor. Ini tempat dia dan suami, Pangeran William tinggal ,bersama anak-anak mereka, Pangeran George (10), Putri Charlotte (8) dan Pangeran Louis (5).

Sementara itu, Istana Buchingham juga mengungkap kondisi Raja Inggris, Charles III. Ia disebut akan segera menerima pengobatan untuk penyakit prostat yang dideritanya.

"Kondisinya tidak berbahaya dan dia akan mengunjungi rumah sakit minggu depan," kata pernyataan itu.

Baca: "Korban Baru" Konflik Laut Merah Bertambah: Jepang

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article "Skandal" Baru Foto Kerajaan Inggris, Terkait Ratu Elizabeth