
Bansos Cair, Tabungan Warga Miskin RI Ikut Terdongkrak

Jakarta, CNBC Indonesia-Survei konsumen Bank Indonesia pada Desember menunjukkan tabungan warga golongan miskin Indonesia mengalami peningkatan. Berdasarkan survei tersebut, kelompok masyarakat dengan pengeluaran Rp 1-2 juta tabungannya meningkat dari skor 15,8 pada November menjadi 16,7 pada Desember 2023.
"Porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi meningkat pada hampir seluruh tingkat pengeluaran, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp1-2 juta per bulan," kata Asisten Gubernur Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Selasa, (9/1/2024).
Sejalan dengan kondisi warga miskin, masyarakat dengan pengeluaran Rp 4,1 juta sampai 5 juta juga mengalami peningkatan dari 17,0 menjadi 17,2. Selain itu, masyarakat dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan juga mengalami peningkatan tabungan dari 16,3 ke 16,7 pada Desember.
Masyarakat golongan menengah dan menengah ke bawah justru mengalami tekanan dalam hal tingkat tabungan. Tercatat tabungan kelompok pengeluaran Rp 2,1 hingga Rp 3 juta merosot dari Rp 15,7 menjadi 14,6. Sementara tabungan kelompok pengeluaran Rp 3,1 sampai Rp 4 juta stagnan di angka Rp 16,1.
Peningkatan tabungan kelompok warga miskin itu terjadi bersamaan dengan dimulainya pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino. Pemerintah Presiden Jokowi mulai mencairkan bantuan senilai Rp 400 ribu itu pada 13 Desember 2023. Sebagaimana diketahui, pencairan dilakukan lewat dua cara, yakni dikirim lewat pos dan ditransfer langsung ke rekening penerima.
Bantuan sosial ini disalurkan untuk mendukung daya beli masyarakat miskin yang tergerus karena kenaikan harga bahan pokok yang naik akibat kemarau panjang. Sementara itu, sejumlah ekonom telah memprediksi bahwa golongan kelas menengah menjadi kelompok yang paling terpukul oleh kenaikan harga pangan ini. Sebab, mereka menjadi kelompok yang daya belinya tergerus, namun tidak berhak mendapatkan bansos dari pemerintah.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Orang Kaya RI Mulai Kena 'Virus Mantab'