Duh! Orang Kaya RI Mulai Kena 'Virus Mantab'

Rosseno Aji Nugroho, CNBC Indonesia
19 December 2023 11:10
Ilustrasi Investasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Investasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia-Kelompok masyarakat dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan mulai mengurangi porsi tabungannya di akhir tahun 2023. Porsi tabungan mereka berkurang karena tergerus untuk liburan dan membeli barang elektronik, seperti ponsel.

Survei Konsumen yang dirilis Bank Indonesia untuk bulan November menunjukkan porsi menabung kelompok menengah ke atas ini merosot dari 18% pada Oktober menjadi hanya 16,3% di November kemarin.

Sebaliknya, rasio konsumsi golongan kelompok pengeluaran di atas Rp 5 juta juga melonjak. Pada Oktober 2023, kelompok masyarakat ini menghabiskan 68,4% penghasilannya untuk berbelanja. Di November 2023, pengeluaran untuk konsumsi mencapai 72,6%. Ini merupakan angka tertinggi sejak Oktober 2021.

"Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau menurun untuk semua tingkat pengeluaran, kecuali responden dengan pengeluaran di atas Rp 5 juta per bulan," seperti dikutip dari rilis BI, Senin (18/12/2023).

Porsi tabungan masyarakat golongan pengeluaran di atas Rp 5 juta sebetulnya terus merosot apabila dihitung sejak Agustus 2023. Pada bulan tersebut tercatat porsi tabungan kelompok ini berkisar di angka 18,6% dan menurun pada September menjadi 18,3%.

Besarnya porsi tabungan itu sejalan dengan masih relatif rendahnya porsi konsumsi mereka yang ada di bawah 70% dari pendapatan. Pada bulan Agustus, kelompok pengeluaran Rp 5 juta ke atas menyisihkan 69,5% dari pendapatannya untuk konsumsi dan pada September 2023 porsi konsumsi tersebut juga masih 68,3%.

Besarnya porsi konsumsi masyarakat dengan pengeluaran Rp 5 juta dalam survei BI November sejalan dengan data Mandiri Spending Index (MSI) di bulan yang sama. Pada pertengahan November, MSI mencatat semua kelompok belanja tumbuh positif dibandingkan awal Oktober 2023. Peningkatan kelompok belanja itu terutama ada pada barang elektronik dan handphone sebesar 25,9%, kebutuhan sehari-hari 6,3%, dan mobilitas 5,3%.

"Pada kelompok elektronik dan handphone, handphone tumbuh 32,5% (mom), sementara barang-barang elektronik tumbuh 20,9% (mom)," seperti dikutip dari MSI.

Meningkatnya pembelian barang elektronik dan ponsel baru tersebut tercermin dari data proporsi belanja golongan higher dalam MSI. Pengeluaran untuk membeli barang elektronik kalangan atas berada di peringkat kedua dengan proporsi 12%. Angka tersebut merupakan yang tertinggi sejak Maret 2022.

Sementara di urutan ketiga terbesar pengeluaran kelompok ini adalah leisures (liburan) dengan proporsi 10,8%. Mandiri Spending Index memang mencatat belanja hobbies memang meningkat signifikan pada November dan juga hotel terus meningkat sejak Agustus 2023.

"Belanja kelompok Lower sedikit melambat di November, sementara Middle dan Higher masih menguat," tulis Mandiri Spending Index.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid Jadi Sebab Orang RI Makan Tabungan, Ini Penjelasannya!

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular