
Capres Awas! Kelompok Ini Bakal Jadi Bom Waktu Massa Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan periode 2013-2014 Chatib Basri mewanti-wanti pemerintah untuk tidak terus menerus melupakan kepentingan kelas menengah di Indonesia. Ia khawatir, jika kelas menengah tak terus menerus mendapat fokus kebijakan, Indonesia bisa bernasib seperti Chile.
Negara Amerika Latin itu harus menghadapi fenomen The Chilean Paradox, yakni meletusnya kerusuhan sosial yang hampir berujung pada revolusi pada Oktober 2019. Kerusuhan tersebut dimotori oleh kelas menengah Chile yang merasa tidak puas dengan pemerintahan.
"Saya pikir ini isu yang amat besar," kata Chatib dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia di Jakarta, seperti dikutip Rabu (27/12/2023).
Chatib mengatakan kebijakan-kebijakan pemerintah Chile saat itu memang terlalu fokus kepada 10% masyarakat terbawah. Sementara, kebutuhan kelas menengah terhadap pendidikan yang bagus dan fasilitas umum yang layak kurang mendapatkan perhatian.
"Sebagian policy-nya itu fokus pada sepuluh persen ke bawah," kata dia.
Padahal The Chilean Paradox terjadi ketika kondisi negara itu sedang bagus-bagusnya. Chile merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Amerika Latin. Negara kaya minyak itu juga berhasil menurunkan kemiskinan dari 53% menjadi 6%. "Lebih baik dari Indonesia," ujar dia.
Chatib mengatakan pemerintah Indonesia harus belajar dari peristiwa ini. Dia bilang dalam beberapa tahun ke depan kelas menengah akan mendominasi penduduk Indonesia. Kalangan ini tidak membutuhkan bantuan sosial atau uang tunai, namun lebih kepada fasilitas umum yang baik.
"Mereka akan butuh lebih pada kualitas pendidikan yang baik, sarana transportasi yang lebih baik. Ini yang akan menjadi isu political economy ke depan," kata dia.
"Saya ga akan terkejut kalau 10 tahun lagi orang bisa terpilih jadi presiden kalau dia bisa menyelesaikan masalah sampah, parkir dan fasilitas umum karena urbanisasi yang terjadi," ungkap Chatib.
Chatib memperingatkan persoalan ini karena menurutnya ekonomi kalangan kelas menengah ke bawah di Indonesia saat ini terus tertekan, ditandai dengan fenomena makan tabungan atau mantab, yakni pengguna tabungan untuk konsumsi oleh masyarakat karena pendapatannya tak cukup memenuhi kebutuhan harian.
Namun di tengah kondisi itu, pemerintah saat ini baru mengurus golongan miskin melalui pemberian bantuan sosial. Sementara, kelas menengah yang daya belinya juga turun kurang mendapatkan perhatian.
Oleh seban itu, ketika dirinya pada September lalu sempat satu forum dengan mantan Presiden Chile Michelle Bachelet yang bercerita tentang The Chilean Paradox, ia menjadi teringat kondisi Indonesia.
Chatib menekankan paradoks itu sebetulnya kecil kemungkinan terjadi di Indonesia, pemerintah tetap patut waspada. "Saya yakin ini tidak akan terjadi di Indonesia segera, tapi kita harus hati-hati," kata dia.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Duh! Orang Kaya RI Mulai Kena 'Virus Mantab'
