Industri Manufaktur Tumbuh Subur di KEK, Kok Bisa?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
13 December 2023 13:14
Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). (CNBC Indonesia/Revo Gilang)
Foto: Susiwijono Moegiarso, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). (CNBC Indonesia/Revo Gilang)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Susiwijono Moegiarso mengatakan, realisasi investasi di 20 KEK sepanjang 2023 telah mencapai Rp 62,9 triliun. Dengan pencapaian itu, berarti jumlah investasi di KEK telah melebihi target yang dipatok pemerintah untuk tahun 2023 yaitu Rp 62,2 triliun.

Secara rinci, dia menyebut KEK Kendal dan Gresik menyumbang investasi tertinggi dengan akumulasi mencapai Rp 55 triliun.

"Saat PT Freeport masuk sudah Rp 45 triliun sendiri dan semenjak itu banyak industri manufaktur yang masuk dan membuat pabrik baru di Gresik," jelas Susiwijono di Indonesia SEZ Business Forum dengan tema Peluang Bisnis Dalam Sektor Manufaktur Dan Sektor Pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia yang digelar di Sheraton Belitung Resort, KEK Tanjung Kalayang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (13/12/2023).

Susiwijono mengatakan manufaktur bertumbuh subur tahun ini dari awalnya sebanyak 40 pelaku, sekarang menjadi 95 di KEK Kendal.

"Kalau lihat manufaktur sebanyak ini sangat optimis dengan makro ekonomi dan capaian investasi. Saya sangat yakin manufaktur di KEK ke depan akan lebih tinggi lagi," pungkas Susiwjino.

Untuk diketahui, Sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021, KEK merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang didukung oleh pengembangan infrastruktur di sekitar kawasan yang sebagian besar juga merupakan PSN. Hal ini membawa dampak luas bagi aktivitas dan pergerakan ekonomi masyarakat.

Pertumbuhan investasi di KEK diikuti oleh serapan tenaga kerja yang besar, utamanya dari masyarakat sekitar. Selain tenaga kerja langsung yang bekerja di pelaku usaha wilayah KEK, munculnya pusat ekonomi baru yang menciptakan berbagai kegiatan ekonomi.

Ada pun tahun depan akan ada tiga KEK baru lagi, yakni KEK Setangga, KEK Tanjung Sauh, dan KEK Nipa. Usulan pembentukan ketiga KEK baru tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto selaku Ketua Dewan Nasional KEK dalam Sidang Dewan Nasional KEK.

Selanjutnya, Dewan Nasional KEK akan merekomendasikan kepada Presiden untuk menetapkan KEK tersebut melalui Peraturan Pemerintah. Penetapan ketiga KEK baru tersebut dinilai telah memenuhi persyaratan pembentukan KEK sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus dan diproyeksikan dapat mendorong perekonomian wilayah dan menciptakan lapangan kerja baru.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Cara BRI Dorong Sektor Pariwisata di NTB

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular