Dialog Apindo Capres 2024

Survei: Hampir 80% Pengusaha RI Ngaku Penjualan Drop

teti purwanti, CNBC Indonesia
11 December 2023 10:48
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani memberikan sambutan dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani memberikan sambutan dalam acara Dialog Apindo Capres 2024 di Menara Bank Mega, Jakarta, Senin (11/12/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan, ada persistensi perlambatan dunia akibat pandemi. Hal ini, kata dia, menjadi tantangan terbesar dalam perekonomian saat ini.

Indonesia, lanjutnya, bahkan diperkirakan hanya tumbuh dua per tiga (2/3) dari kondisi sebelum pandemi. Perusahaan-perusahaan juga dilaporkan mengalami perlambatan penjualan.

"Kita semua menghadapi krisis dan tantangan multidimensi karena ketidakpastian global, geopolitik, panasnya hubungan AS-China, supply chain, perubahan iklim, komplesitas karena digitalisasi, sampai AI," kata Shinta saat membuka Dialog APINDO - Capres 2024 Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 di Jakarta, Senin (11/12/2023).

"Berdasarkan survei APINDO, 72% pengusaha mengalami perlambatan penjualan," tambah Shinta.

Karena itu, imbuh dia, kolaborasi jadi kunci untuk menciptakan strategi agar Indonesia bisa produktif dan berdaya saing.

"Pengusaha masih optimistis terhadap prospek pertumbuhan usaha. 40% pelaku usaha di Indonesia tumbuh lebih dari 5% dan 30% tumbuh 3-5%/. 58% pelaku usaha yang penting masih berencana melakukan ekspansi dan investasi," katanya.

"Jadi dnia usaha berharap ada perubahan konkret. Ini bisa terwujud dengan transformasi ekonomi dan faktor penciptaan produktivitas," ujar Shinta.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article APINDO Kantongi Banyak Rekomendasi ke Capres 2024! Ini Isinya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular