Bukan Eropa! Ladang Cuan RI Ternyata dari Negara-Negara Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa mitra dagang Indonesia kini sudah bukan hanya mengarah ke negara barat seperti Eropa. Saat ini, RI juga memandang negara-negara Asia Selatan dan Afrika karena memberi surplus dagang yang tidak sedikit.
"Sekarang ada perkembangan baru, ekonomi dunia, pasar non tradisional berkembang pesat Asia Selatan India, yang dulu wah India ini, Pakistan wah Pakistan ini, Bangladesh wah Bangladesh, ternyata ini sudah hampir separuh surplus perdagangan, ini dari tiga ini," kata Zulhas di kantor Kemenhan, Kamis (2/11/23).
Salah satu perhatian Zulhas mengarah kepada wilayah Afrika. Padahal, dulunya negara ini dianggap memiliki daya beli yang tidak baik, namun banyak produk Indonesia kini yang masuk ke wilayah Afrika.
"Afrika ini wah ini dulu negara yang makannya susah, terbayar, Afrika berikan surplus ekonomi yang besar ke kita. Juga timur Tengah, juga termasuk Amerika Latin," ujar Zulhas.
Berdasarkan data Kemendag, surplus perdagangan Indonesia bulan September 2023 terjadi dengan beberapa negara di antaranya India sebesar US$ 1,14 miliar, Amerika Serikat (AS) sebesar US$ 1,01 miliar, dan Filipina sebesar US$ 0,74 miliar.
Sedangkan ke Afrika Selatan, total perdagangan antara RI dan Afrika Selatan meningkat 60,6% dari US$ 1,3 miliar (sekitar Rp 19,5 triliun) pada 2020 menjadi US$ 3,25 miliar (sekitar Rp 48,8 triliun) pada 2022, yang didukung dengan peningkatan nilai ekspor sebesar 38,07%.
(fys/wur)