24.000 Ton Beras Impor Asal Vietnam Masuk Jakarta

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 24 ribu ton beras impor dari Vietnam tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (12/10/23). Jumlah ini merupakan bagian dari penugasan impor 2 juta ton beras hingga akhir tahun 2023.

Sebelumnya, Indonesia sudah mengimpor 1,7 juta ton beras, sehingga 24 ribu ton beras ini merupakan sisa dari 300 ribu ton beras lainnya yang bakal datang.

"Beras impor yang 2 juta sudah berdatangan, ini salah satu yang sisa 300 ribu berdatangan. Dari 2 juta udah kita datangkan 1,7 dan digunakan sebagian jadi stok yang ada di Bulog kurang lebih 1,6 juta ton," kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) di Pelabuhan Tanjung Priok, Kamis (12/10/23).

Selain di Tanjung Priok, beras ini juga disalurkan ke seluruh Indonesia. Secara bersamaan di hari ini ada 17 pelabuhan di seluruh wilayah Indonesia yang sedang bongkar muat. Namun, asal beras impor yang masuk ke pelabuhan tersebut adalah negara lain.

"Beras ini ada yang dari berasal dari Thailand dari Vietnam dari Myanmar dan ada yang dari Pakistan jadi hari ini sebagian yang kita bongkar yang saya lihat yang saya cek ini adalah yang di Jakarta Tanjung Priok jadi Tanjung Perak juga di Semarang itu Tanjung Emas juga," kata Buwas.

Selanjutnya Bulog akan memasukkan beras ini ke gudang Bulog yang tersebar di seluruh wilayah, diantaranya di gudang DKI Jakarta dan juga Karawang.

"Jadi supaya teman-teman lihat sendiri bahwa lihat sendiri bahwa beginilah cara kita bongkarnya dan cara bagaimana kita meneliti semuanya dengan jaminan bahwa beras itu memang kondisinya baik dan sesuai dengan yang kita inginkan," sebut Buwas.