
Plt Mentan Ingatkan Pejabat Kementan Jangan Lawan Petani

Karawang, CNBC Indonesia - Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi meminta jajaran di Kementerian Pertanian (Kementan) mendengarkan petani, termasuk keluhan-keluhan yang disuarakan. Hal itu disampaikan saat meninjau Karawang Timur, Kamis (12/10/202).
Pada pukul 13.40 WIB, Arief beserta rombongan tiba di sawah seluas 50 hektar yang berlokasi di Kelurahan Palawad, Kecamatan Karawang Timur, Jawa Barat. Di lokasi tersebut, Arief menemui dan berdialog dengan petani yang sedang menanam padi di sawah.
"Jadi yang kurang di sini apa? Air cukup nggak?," tanya Arief.
Pertanyaan itu langsung dijawab petani, "Alhamdulillah kurang pak. Ini nyedot, pak, airnya."
"Oh nyedot, tapi cukup dong. Benih dan pupuk dapat nggak?," timpal Arief.
"Alhamdulillah ada, dapat," jawab para petani lagi.
Mendengar keluhan petani, Arief meminta Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Suwandi agar lebih memperhatikan dan mendengar keluhan dari para petani.
"Pak Dirjen.. Tolong perhatikan keluhan teman-teman (petani) ini, terutama hama tikus, tolong bisa benar-benar diatasi," kata Arief kepada Suwandi.
Tak hanya itu, petani juga mengeluhkan masalah puso yang melanda lahan sawah mereka.
![]() Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi mengecek sawah yang mulai masuk musim tanam di Karawang, Jawa Barat. (CNBC Indonesia/ Martyasari Rizky) |
"Luas sawahnya 50 hektare. Kemarin panen cuman dapat 2 ton sampai dengan 2,5 ton per hektare, ada puso pak," ungkap petani.
Mendengar itu, Arief meminta kepada seluruh Direktur Jenderal di Kementan untuk mendengarkan keluhan petani, tidak untuk dilawan atau dibantah lagi.
"Dengerin ya pak Dirjen semua, karena puso kemarin 2 ton per hektare. Udah kita dengerin saja (keluhan para petani), jangan kita lawan," ujar Arief.
Kemudian, Arief pun meminta petani agar melakukan penanaman dengan baik dan benar supaya menghasilkan produksi yang baik, dan harga juga bisa bagus.
"Bapak tolong menanam yang baik, yang benar. Nanti mudah-mudahan produksinya baik, harga gabahnya juga bagus," harapnya kepada para petani.
Sebelumnya, Arief menyebut Kementan saat ini tengah mempersiapkan pupuk, benih, alat dan mesin pertanian (alsintan), hingga penyuluh dalam upaya mendorong produksi musim tanam I (MT I).
"Saya akan buat itu semua masif. November, Desember kan mulai hujan, airnya sudah mulai banyak. Start tanam, jadi disiapin nya mulai dari sekarang, mumpung masih Oktober, begitu November itu nanti bisa semuanya bisa langsung jalan," kata Arief saat ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Jakarta, Rabu (11/10/2023).
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Alasan Jokowi Tunjuk Kepala Bapanas Jadi Plt Mentan
