Warga Beruntung Mau Ada Pemilu, Harga BBM Pertalite Tak Naik!

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
11 October 2023 19:40
Sejumlah warga mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Menteng Dalam, Jakarta, Sabtu (21/1/2023). (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)
Foto: (CNBC Indonesia/Tias Budiarto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai pemerintah tidak akan berani menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, seperti Pertalite (RON 90) atau pun Solar. Sekalipun, saat ini harga minyak mentah global tengah terkerek naik.

Menurut Bhima, apabila pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi, hal tersebut tentunya bakal berpengaruh pada Pemilu 2024. Kondisi ini tentunya cukup menguntungkan bagi para konsumen pengguna BBM bersubsidi.

"Bagi konsumen beruntung ya ada Pemilu, pemerintah tidak berani naikkan harga BBM jenis subsidi. Jika bukan di tahun Pemilu, harga mungkin sudah naik beberapa kali," kata Bhima kepada CNBC Indonesia, Rabu (11/10/2023).

Ia pun optimistis harga BBM bersubsidi seperti Pertalite masih akan tetap ditahan di level Rp 10.000 per liter. Namun demikian, keputusan pemerintah yang tidak menaikkan harga BBM bersubsidi juga bakal mempengaruhi belanja subsidi sampai akhir tahun.

Sementara itu, Bhima memprediksi bakal ada kenaikan kembali harga BBM non subsidi di dalam negeri. Ini menyusul kekhawatiran gangguan pasokan global karena berlanjutnya konflik antara kelompok Hamas Palestina dengan Israel.

"Situasi ketidakpastian yang berlanjut berdampak pada risiko kenaikan harga BBM non subsidi," kata Bhima.

Seperti diketahui, sejumlah badan usaha penyedia BBM kembali menaikkan harga produk BBM non subsidi per 1 Oktober 2023, mulai dari PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, BP-AKR hingga Vivo Energy Indonesia.

Pertamina misalnya, menaikkan harga BBM jenis RON 92 alias Pertamax menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 13.300 per liter pada periode September 2023. Harga Pertamax Turbo kini juga naik menjadi Rp 16.600 per liter dari sebelumnya Rp 15.900 per liter.

Shell pun resmi menaikkan harga BBM Shell Super dari sebelumnya Rp 14.760 per liter, naik Rp 620 per liter menjadi Rp 15.380 per liter per 1 Oktober 2023. Harga BBM Shell V-Power juga naik Rp 700 per liter menjadi Rp 16.350 per liter dari sebelumnya Rp 15.650 per liter.

Begitu juga dengan harga BBM di SPBU BP-AKR, harga BBM BP 92 kini naik Rp 1.080 per liter menjadi Rp 14.580 per liter dari sebelumnya Rp 13.500 per liter. Harga BP Ultimate kini naik Rp 700 per liter menjadi Rp 16.350 per liter dari sebelumnya Rp 15.650 per liter.

Sementara harga BBM di SPBU Vivo naik menjadi Rp 15.060 untuk jenis Revvo 92, naik Rp 600 per liter dari Rp 14.460 per liter pada periode September 2023. Adapun untuk harga BBM RON 90 alias Revvo 90 kini dijual menjadi Rp 12.500, naik Rp 1.200 per liter dari sebelumnya Rp 11.300 per liter.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kompak Naik! Ini Daftar Harga BBM Terbaru di SPBU RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular