
Penggilingan Padi Bakal Diguyur Beras Bulog, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan stok atau cadangan beras pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog tidak didiamkan begitu saja. Tapi harus dipasok untuk mengisi pasar-pasar.
Hal itu disampaikan Plt Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi dalam keterangan resmi, Selasa (10/10/2023).
Untuk itu, dia akan meminta Bulog memasok beras ke penggilingan padi di Indonesia. Yang diharapkan bisa menstabilkan harga beras di tingkat konsumen.
"Nanti teman-teman penggiling padi kita drop beras Bulog untuk dijual komersil. Jadi misalnya penggiling padi tidak punya gabah kering panen ya suruh beli saja. Nanti kita cari beras komersil untuk stabilisasi, dan ini juga supaya mempercepat distribusi," katanya.
"Jadi Pak Presiden sampaikan sebaiknya stoknya itu tidak di gudang Bulog tapi dilepas ke market secepatnya. Kalau misalnya kemarin pasar Cipinang ingin memberikan 50-50, nanti habis ini penggiling padi juga ada potensi kita berikan juga tapi bukan CBP (Cadangan Beras Pemerintah) ya melainkan komersial," tambah Arief.
Di sisi lain, lanjutnya, distribusi beras ke pasar-pasar kana terus dilakukan untuk menyeimbangkan harga gabah petani dengan harga beras di tingkat konsumen.
"Yang pasti akan ada tambahan importasi dan produksi dalam negeri. Nanti kita lihat sama-sama karena baru sampai November," ujarnya.
"Tapi yang jelas sebelum ini keluar semua kita sudah ganjal dulu stok Bulog supaya stok Bulog bisa selalu di atas 1 juta ton," kata Arief.
Menurut Arief, sebanyak 7.000 ton beras sudah dipasok ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Hasilnya, kata dia, harga sudah turun Rp1.000.
Sebelumnya, Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Epi Sulandari dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023, Senin (9/10/2023) memaparkan, realisasi impor hingga 29 September 2023 sudah mencapai 1,638 juta ton. Sebagai bagian dari total kuota 2 juta ton impor yang ditugaskan
Di mana, sebanyak 1.132.696 ton telah realisasi bongkar di dalam negeri, sebanyak 34.350 ton sedang bongkar, dan 471.826 ton sedang dalam perjalanan menuju Indonesia.
Sementara, realisasi pengadaan beras dalam negeri oleh Bulog per 2 Oktober 2023 adalah sebanyak 859.378 ton.
Harga Beras Hari Ini
Panel Harga Badan Pangan mencatat, harga beras hari ini, Selasa (10/10/2023), harga beras medium turun Rp30 ke Rp13.200 per kg.
Sementara harga beras premium masih melanjutkan kenaikan hampir menyentuh Rp15.000 per kg. Hari ini harga beras premium dilaporkan naik Rp40 ke Rp14.960 per kg.
Sepekan lalu, 3 Oktober 2023, harga beras medium tercatat di Rp13.280 per kg, sedangkan beras premium di Rp14.870 per kg.
Di tingkat penggilingan, harga beras premium hari ini juga masih mengalami kenaikan Rp10 ke Rp13.390 per kg, sedangkan beras medium bertengger di Rp12.250 per kg.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Beri Kode Tambah Impor Beras, Segini Impornya