Efek Barang China, Menteri Jokowi 'Wajib Lapor' Jumat Ini

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
04 October 2023 10:42
Barang-barang impor dari China dengan harga murah meriah di Pasar Asemka, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Barang-barang impor dari China dengan harga murah meriah di Pasar Asemka, Jakarta, Rabu (14/6/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas (ratas) terkait barang impor murah yang membanjiri di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Selasa (3/10/2023). Hasilnya, Presiden memerintahkan para menterinya merumuskan solusi supaya bisa menjaga iklim bisnis UMKM, termasuk mengatasi barang impor diduga masuk RI secara ilegal.

Dan, Presiden menetapkan deadline atau batas waktu untuk menyampaikan usulan solusi tersebut dalam rapat tingkat Menko, hari Jumat pekan ini. 

"Ya barusan selesai yang kita bahas tadi fenomena barang impor yang membanjiri Indonesia. Oleh karena itu nanti kita akan tindaklanjuti rapat Menko," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) usai rapat.

Zulhas mengatakan hal pertama yang akan dilakukan adalah pengawasan perdagangan antar negara atau cross border, hingga level ritel seperti di ruko.

Kemudian juga dievaluasi apa yang membuat harga barang itu bisa menjadi lebih murah.

"Nah kedua, apakan antidumping atau mereka lakukan dumping harga di bawah itu yang kita atur berjalan atau tidak. Nanti akan dirumuskan lebih lanjut di rapat Menko, kemudian nanti Jumat diambil keputusan seperti apa yang harus kita lakukan," kata Zulhas.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki menambahkan, saat ini pasar Indonesia diserbu produk murah dari China yang dijual di bawah harga pokok produksi (HPP) dalam negeri. Sehingga produk lokal maupun UMKM tidak bisa bersaing.

"Ini yang punya dampak besar kalau tidak segera dihentikan pengangguran semakin besar dan daya beli menurun karena tidak punya pendapatan," kata Teten.

Sehingga, lanjut Teten, pada rapat disimpulkan penyebab banyak barang murah yang dijual di platform online karena dari negara asalnya sudah melakukan dumping atau menjual barang di luar negeri dengan harga lebih murah dibanding dalam negeri.

"Barang tersebut dari negaranya sudah di dumping karena China sendiri sekarang ekonominya sedang lemah, sementara produksi terus dilakukan. Nah untuk membuang barang harus keluar China. sasarannya adalah Indonesia," kata Teten.

Kemudian Teten juga mengungkapkan adanya indikasi barang murah yang masuk tersebut melalui jalur ilegal sehingga bisa dijual lebih murah. Untuk itu Presiden meminta untuk dirumuskan tindakan supaya bisa menjaga UMKM lokal.

"Nah Jumat kami disuruh pak Presiden untuk segera merumuskan tindakan jadi semua hampir sama report-nya, Mendag, Menkeu, Kapolri, juga dari kami, dari pak Menko mengindikasi memang banyak barang masuk ke Indonesia tapi di-report," kata Teten.

Hal ini juga dikuatkan dari data ekspor China ke Indonesia lebih besar dari yang dicatatkan di Indonesia. Artinya ada data impor yang tidak tercatat di dalam negeri.

"Berarti kan ada yang ilegal. Nah Jumat ini Pak Presiden minta tindakan. Ya penerbitan, perubahan kebijakan importasi, penindakan aparat hukum. Jumat kita bicara lagi," kata Teten.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Zulkifli Hasan Bongkar Barang Impor Diam-diam Gerogoti RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular