Petaka Kebakaran Mengintai, BNPB Pelototi Wilayah RI Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Musim kemarau yang terjadi belakangan ini membuat potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin besar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kini tengah 'memelototi' beberapa wilayah di Kalimantan, diantaranya Kalimantan Barat.

Untungnya, di wilayah ini dalam tiga hari terakhir hujan turun sehingga membantu mengurangi potensi karhutla. Apabila tidak ada potensi hujan, teknologi modifikasi cuaca (TMC) dapat dilakukan jika memang dibutuhkan untuk penanganan karhutla.

"Jangan sampai kita mengirim asap ke negara tetangga," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Baca: Jadi Sorotan Media Asing, Seberapa Parah Kebakaran Hutan RI?

Suharyanto memastikan pada kemarin, Rabu (20/9) tidak terdeteksi adanya titik panas di Kalimantan Barat. Asap tipis terpantau dari hasil pembakaran sampah warga setempat. Meskipun tidak teridentifikasi titik asap, namun perlu upaya kewaspadaan dan pencegahan semua pihak.

Sebab, fenomena El Nino yang menghantam Indonesia tahun ini dikhawatirkan dapat memicu karhutla karena musim kemarau yang lebih ekstrem dan berkepanjangan. 

Karhutla yang terjadi di Sumatra Selatan (Sumsel) beberapa waktu lalu bisa menjadi contoh. 

"Kalau api sudah besar seperti di Sumsel, ini sangat sulit untuk dipadamkan. Meskipun ada tiga helikopter water-bombing, ini seperti disiram air namun tidak signifikan. Satu-satunya cara kalau api sudah besar, kita datangkan hujan," ujar Suharyanto.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siap-siap RI 'Panas Mendidih', El Nino di Depan Mata