
2 Hal Milik RI Ini Paling Sering Diklaim Malaysia

Jakarta, CNBC Indonesia - Isu klaim kebudayaan milik Indonesia oleh Malaysia kembali mencuat. Ketegangan terbaru pun kembali muncul antara warga dua negara tetangga akibat adanya klaim sepihak tersebut.
Belum lama ini, di jagat media sosial, muncul video klip lagu berjudul Hello Kuala Lumpur yang diduga berasal dari Malaysia dan sangat mirip dengan lagu asal Indonesia, Halo-Halo Bandung.
Lagu tersebut diunggah di kanal YouTube Lagu Kanak TV dengan judul "Lagu Kanak Kanak Melayu Malaysia" pada 30 Juni 2018.
Lagu Hello Kuala Lumpur memiliki kemiripan yang sangat identik dengan lagu Halo-Halo Bandung, mulai dari nada irama hingga melodinya. Bahkan liriknya pun hanya diubah sedikit bahkan nyaris sama dengan ciptaan Ismail Marzuki tersebut.
Selain lagu Halo-Halo Bandung, Malaysia juga sempat mengklaim lagu Rasa Sayange. Namun polemik klaim lagu ini berakhir dengan cepat karena Pemerintah Malaysia mengakui Rasa Sayange milik Indonesia pada 2007 silam.
Selain lagu, berikut beberapa hal dari Indonesia yang kerap diklaim oleh Malaysia.
Budaya Tradisional
Pihak Malaysia juga seringkali mengklaim sepihak beberapa budaya Indonesia. Salah satunya adalah klaim Tari Reog Ponorogo asal Jawa Timur, yang merupakan salah satu kebudayaan tradisional Indonesia, pada 2007 lalu.
Selain itu, Malaysia juga sempat mengeklaim batik sebagai bagian dari negaranya. Ini makin menimbulkan kontroversi ketika ketika Miss World Malaysia menyampaikan bahwa batik merupakan warisan budaya Malaysia.
Sebagai informasi, batik Indonesia telah tercatat pada daftar representatif warisan budaya takbenda oleh UNESCO sejak tahun 2009.
Pihak Malaysia pun ketahuan sempat mengklaim Pencak Silat, Wayang Kulit hingga Angklung dari Indonesia sebagai milik mereka.
Soal angklung, klaim polemik Malaysia berakhir setelah instrumen ini terdaftar sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity di UNESCO sejak November 2010.
Kuliner
Malaysia juga sempat mengeklaim Rendang sebagai menu dari negaranya. Tak hanya itu, Lumpia Semarang juga pernah diakui Negeri Jiran sebagai masakan tradisional negaranya.
Klaim ini terjadi karena pengaruh makanan Indonesia di Malaysia. Akibat berbatasan langsung, Malaysia turut terpengaruh dengan berbagai kuliner Indonesia. Tak heran lebih mudah ditemukan restoran Indonesia di Malaysia.
Sebagai informasi, makanan Indonesia seperti bakso, nasi padang, sate, lalapan, ayam penyet, gado-gado, disebut sangat populer di Malaysia.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dikriminalisasi di Indonesia, Bangsawan Malaysia Bersuara
