Heboh Halo-Halo Bandung Diklaim Malaysia, Kemlu Buka Suara

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
14 September 2023 20:05
Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal. (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)
Foto: Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal. (CNBC Indonesia/Thea Fathanah Arbar)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan kembali mencuat antara warga Indonesia dan Malaysia. Pasalnya muncul di jagat media sosial video klip lagu berjudul Hello Kuala Lumpur yang diduga berasal dari Malaysia dan sangat mirip dengan lagu asal Indonesia, Halo-Halo Bandung.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI pun buka suara terkait hal ini. Juru bicara Kemlu yang baru, Lalu Muhammad Iqbal, menyamakan kasus ini dengan lagu Rasa Sayange yang pada 2017 juga sempat diklaim sepihak oleh pihak Malaysia.

"Mengenai lagu Halo-Halo Bandung, sebetulnya Perdana Menteri Anwar Ibrahim sudah menyampaikan lagu Rasa Sayange itu adalah lagu Indonesia, jika mereka klaim itu berarti mereka tidak hapal sejarah. Jadi itu adalah posisinya Pemerintah Malaysia sangat menghargai apa yang kita miliki," jelas Lalu saat ditemui di Kemlu, Kamis (14/9/2023).

"Ini juga kan urusan private ya, yang melakukan ini private (perorangan) bukan pemerintah, jadi gak perlu Pemerintah Indonesia terlalu reaktif terhadap hal ini," tambahnya.

Lagu Hello Kuala Lumpur memiliki kemiripan yang sangat identik dengan lagu Halo-Halo Bandung, mulai dari nada irama hingga melodinya. Bahkan liriknya pun hanya diubah sedikit bahkan nyaris sama dengan ciptaan Ismail Marzuki tersebut.

Lagu tersebut diunggah di kanal YouTube Lagu Kanak TV dengan judul "Lagu Kanak Kanak Melayu Malaysia" pada 30 Juni 2018.

Selain lagu Halo-Halo Bandung dan Rasa Sayange, pihak Malaysia juga sempat mengklaim budaya Indonesia lain, seperti Reog Ponorogo, Pencak Silat, Wayang Kulit, hingga kuliner Rendang.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dikriminalisasi di Indonesia, Bangsawan Malaysia Bersuara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular