Internasional

Butuh Rp 41 Triliun Demi Cegah Suhu Bumi Panas Mendidih

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
14 September 2023 21:30
Ilustrasi Polusi Udara. Reuters
Foto: Ilustrasi Polusi Udara. Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Diperkirakan, investasi global sebesar US$2,7 triliun per tahun atau lebih dari Rp 41 triliun dibutuhkan untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050. Hal tersebut diungkapkan oleh konsultan Wood Mackenzie.

Menurut laporan itu, butuh dana US$1,9 triliun per tahun untuk melakukan dekarbonisasi. Investasinya harus meningkat sebesar 150% atau menjadi US$2,7 triliun (Rp 29 ribu triliun) per tahun agar bisa menahan terjadinya pemanasan suhu bumi sebesar 1,5 derajat Celcius pada abad ini.

Reuters melansir, para ilmuwan mengatakan dunia idealnya perlu membatasi kenaikan suhu rata-rata global hingga 1,5 Celcius pada abad ini untuk menghindari dampak bencana perubahan iklim. Banyak negara telah berjanji untuk mengurangi emisi hingga nol pada pertengahan abad ini untuk membantu mencapai hal ini.

Upaya mengurangi emisi ini berkaitan dengan menghentikan laju kenaikan suhu global di 1,5 derajat Celcius. Di mana PBB memperkirakan dunia bisa mencapai pemanasan 2,5 derajat Celcius pada tahun 2050 mendatang.

Di sisi lain, laporan yang sama juga mengatakan sebagian besar negara masih belum mampu memenuhi target emisi 2030, bahkan tahun 2050.

"Mencapai suhu 1,5 derajat Celcius akan menjadi tantangan yang sangat besar, namun ini mungkin terjadi dan bergantung pada tindakan yang diambil dalam dekade ini," kata Ketua dan Kepala Analis Wood Mackenzie Simon Flowers, dikutip Kamis (14/9/2023).

Laporan tersebut juga menyinggung energi terbarukan seperti tenaga angin dan surya. Keduanya harus menjadi sumber pasokan listrik utama dunia dalam rangka mendukung transportasi elektrik dan produksi dari hidrogen ramah lingkungan.

"Minyak dan gas masih memiliki peran sebagai bagian dari transisi terkelola. Terdapat penipisan alami seiring berkembangnya opsi rendah dan nol karbon, namun pasokan masih perlu diisi saat menuju net zero," kata Wakil Presiden Wood Mackenzie Prakash Sharma.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Pertamina Sukses Reduksi Emisi Hingga 31%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular