Pakai 106 Armada Listrik, Medela Sukses Tekan Emisi Karbon 5%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medela Potentia Tbk melalui entitas anak PT Anugrah Argon Medica (AAM) sukses mengimplementasikan prinsip Environmental, Social and Governance. Langkah ini dilakukan dengan inisiatif penggunaan kendaraan listrik untuk distribusi lebih ramah lingkungan.

Adapun hingga pertengahan 2025 Anugrah Argon Medica mengoperasikan 106 unit kendaraan listrik yang tersebar di 15 cabang operasional di 13 kota besar di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari roadmap dekarbonisasi dan efisiensi energi di sektor distribusi, serta bentuk komitmen terhadap prinsip keberlanjutan operasional.

Human Resources and Sustainability Director Medela Potentia, Nancy Kartika mengungkapkan inisiatif ini menjadi bagian dari strategi dekarbonisasi perusahaan serta upaya menciptakan distribusi produk farmasi dan alat kesehatan yang efisien dan ramah lingkungan.

"Penggunaan motor listrik ini berdampak langsung pada penurunan emisi karbon dari aktivitas logistik dan konsumsi bahan bakar," kata dia dikutip Senin (7/7/2025).

Sepanjang 2024, PT Medela Potentia Tbk mencatat penurunan emisi karbon sebesar 5%, disertai penurunan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan operasional hingga 30% secara tahunan (year-on-year).

"Melalui inisiatif ESG yang kami lakukan, kami ingin menjadi pelaku industri kesehatan yang tidak hanya unggul dalam layanan, tetapi juga memberi kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Armada listrik adalah salah satu bentuk konkret dari komitmen kami terhadap lingkungan," kata dia.

Baca: Inggris Ngegas! Ekonomi Naik 0,3% di Q2 2025

"Namun ESG bagi kami jauh lebih luas, mencakup tanggung jawab sosial, penguatan tata kelola, dan membangun bisnis yang adaptif terhadap tantangan jangka panjang," ujar Nancy.

Sementara itu, Direktur Utama Medela Potentia, Krestijanto Pandji menegaskan perusahaan menempatkan aspek keberlanjutan sebagai bagian penting dari strategi bisnisnya. Menurut dia, perusahaan mengembangkan pendekatan ESG yang menyeluruh dengan menggabungkan sistem internal, peningkatan kapasitas SDM, dan integrasi kebijakan ke dalam operasional.

Adapun program elektrifikasi kendaraan operasional di PT Anugrah Argon Medica menjadi salah satunya. Di mana Medela Potentia menargetkan konversi 50% kendaraan menjadi listrik dan efisiensi logistik sebesar 10% dalam jangka menengah, serta mencapai net-zero emission untuk scope 1 dan 2 pada 2050.

Dia mengungkapkan Medela Potentia berupaya menjadikan ESG sebagai gerakan kolektif. Dalam hal ini, masyarakat lokal dilibatkan melalui pelatihan sebagai pengemudi motor listrik, dan kemitraan dengan bengkel serta dealer setempat memperkuat infrastruktur kendaraan ramah lingkungan.

"Program ini tidak hanya menciptakan dampak ekonomi lokal, tetapi juga mendorong tumbuhnya kesadaran publik terhadap pentingnya adopsi prinsip keberlanjutan dalam kehidupan sehari-har," terang Krestijanto.

Baca: Mentan Amran Happy Ada Petani Milenial yang Sukses Beromzet Miliaran

Lebih lanjut, Medela Potentia menghadirkan layanan pengiriman ramah lingkungan langsung menjangkau konsumen dan menggandeng konsultan energi untuk melakukan audit independen emisi karbon dalam aktivitas operasional perusahaan.

"Pendekatan kolaboratif ini tidak hanya memperluas dampak program, tetapi juga membangun kepercayaan masyarakat dan stakeholder sebagai mitra strategis dalam mendorong adopsi teknologi bersih dan menciptakan ekosistem ESG yang berkelanjutan," pungkas Krestijanto.

(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beda dengan Trump, RI Percaya Perlu Penurunan Emisi Karbon