Luhut Sebut RI-China Bakal Riset EV Bersama

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
14 September 2023 16:25
Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang meninjau kesiapan operasional KA Cepat Relasi Jakarta-Bandung di sela-sela kunjungannya ke Indonesia pada 6 September 2023. (Dok. KCIC)
Foto: Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan bersama Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang meninjau kesiapan operasional KA Cepat Relasi Jakarta-Bandung di sela-sela kunjungannya ke Indonesia pada 6 September 2023. (Dok. KCIC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bakal menggenjot riset dan pengembangan produksi mobil listrik di dalam negeri. Salah satunya dengan menggandeng raksasa otomotif asal China yakni Geely.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan saat ini pemerintah tengah menarik minat pemain global kendaraan listrik untuk berinvestasi di Indonesia. Geely sendiri merupakan produsen mobil listrik terbesar nomor tiga di China.

"Kami sudah lihat tempatnya, kemarin datang saya offer dia (Geely) eh kamu mau gak bikin di Indonesia, tapi jadi merk Indonesia, tapi research dengan Indonesia, dia bilang mau," kata Luhut dalam acara Seminar Nasional IKAXA 2023, Kamis (14/9/2023).

Dalam kerja sama ini, nantinya Indonesia akan berperan sebagai pemasok bahan baku nikel untuk proses produksi baterai kendaraan listrik perusahaan. Mengingat Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar dunia saat ini.

"Kapan lagi kita punya mobil Indonesia, jadi riset bersama kita buat, kemarin dengan Rachmat (Rachmat Kaimuddin-Deputi Kemenko Maves) kita bicara kemarin di Kereta Cepat, saya lapor Presiden pak kalau bapak setuju, oh saya setuju banget Pak Luhut, ya dia mau sama-sama senang, tapi research harus dipimpin Indonesia, saya minta prof Satrio abang guru besar dari ITB, nanti dia gabungkan UI, ITB, ahli-ahli kita untuk kerja sama ini," kata Luhut.

Luhut pun berharap dengan suksesnya kerja sama ini, maka pada tahun 2025 atau paling lambat 2026, Indonesia dapat mempunyai mobil listrik nasional pertama hasil produksi anak bangsa.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bisikan Luhut ke Jokowi Soal Presiden Baru & EV!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular