Luhut Bocorkan Kunci Kendaraan Listrik Bisa Maju di China

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kunci sukses China dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik termaju di dunia.
Luhut membeberkan bahwa saat ini China mendominasi rantai pasok mineral kritis untuk bahan baku kendaraan listrik. Hal tersebut terjadi lantaran Riset dan Pengembangan (R&D) yang dilakukan mereka lebih maju dibandingkan negara lain.
"Ini menarik. Kenapa? Saya melihat ke Universitas-universitas di Tiongkok, mereka punya dana research, itu seperti Jinjiang University," kata Luhut dalam MINDialogue CNBC Indonesia, di Jakarta, dikutip Jumat (21/06/2024).
Bahkan dana riset satu universitas Jinjiang saja bisa mencapai US$ 450 juta. Jumlah tersebut cukup jauh apabila dibandingkan dengan dana riset Indonesia yang hanya Rp 27 triliun se nasional.
"Mereka melakukan research luar biasa. Kita, untungnya dengan ada high level dialogue dengan Tiongkok, kita bekerja sama dengan mereka, sehingga kita bisa mengikuti. Sekarang bisa kita bangun kerja sama langsung," katanya.
Oleh sebab itu, ia pun meminta agar perusahaan tambang di Indonesia dapat membantu dana riset untuk kampus-kampus di Indonesia. Salah satunya seperti PT Freeport Indonesia (PTFI).
"Pemain tambang mungkin bisa bantu universitas buat studi. Saya bilang Firman buat studi supaya ukur policy yang kita buat. Misal 5% pendidikan jadi 20%. Kerja sama aja dengan MIND ID atau Tony (Presiden Direktur PTFI) ini kan duitnya banyak," ujar Luhut.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Soal Serangan Dunia ke Nikel RI: Kita Harus Offensif!
