Terbang Tak Terkendali, Harga Beras Hari Ini Pecah Rekor Lagi

Damiana, CNBC Indonesia
11 September 2023 13:43
Penjual melayani pembeli beras di pasar Pal Merah, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Harga beras terpantau naik hari ini dan kembali cetak rekor tertinggi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Penjual melayani pembeli beras di pasar Pal Merah, Jakarta, Rabu (23/8/2023). Harga beras terpantau naik hari ini dan kembali cetak rekor tertinggi. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beras terus merangkak naik sejak setahun lalu. Terutama, dalam sebulan terakhir, laju kenaikan harga beras di dalam negeri seperti kian tak terkendali.

Hari ini, Senin (11/9/2023), harga beras medium dilaporkan naik Rp60 ke Rp12.760 per kg dan beras premium naik Rp60 ke Rp14.390 per kg. Demikian mengutip Panel Harga Badan Pangan, data diakses pukul 13.17 WIB. Ini adalah harga beras tertinggi secara rata-rata eceran harian di dalam negeri, baik untuk medium maupun premium.

Sepekan lalu, 4 September 2023, harga beras medium tercatat di Rp12.510 per kg, dan premium di Rp14.170 per kg.

Secara rata-rata bulanan, harga beras medium bulan September 2023 tercatat di Rp12.560 per kg, melonjak dibandingkan September 2022 yang masih di Rp10.950 per kg. Sedangkan beras premium di Rp14.210 per kg pada September 2023, meroket dari September 2022 yang tercatat di Rp12.480 per kg.

Harga tertinggi beras medium hari ini mencapai Rp15.800 per kg di Papua dan beras premium mencapai Rp18.120 per kg di Kalimantan.

Khusus di wilayah DKI Jakarta, tercatat harga beras medium (IR III/ IR 64) dan beras premium (Setra I) juga kompak naik. Informasi Pangan Jakarta mencatat, rata-rata harga beras medium naik Rp122 ke Rp11.756 per kg dan beras premium, naik Rp66 ke Rp13.760 per kg.

Tren Kenaikan Harga

"Perlu menjadi perhatian harga beras, karena masih dalam tren meningkat sampai dengan minggu pertama September 2023. Masih terlihat ada kenaikan," kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat saat Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi tahun 2023, Senin (11/9/2023).

BPS mencatat, kenaikan harga beras sejalan dengan kenaikan harga gabah di tingkat petani, serta kenaikan harga beras di level penggilingan dan grosir.

Kenaikan harga beras, lanjutnya, menjadi penyebab utama inflasi bulan Agustus 2023 secara bulanan dan sepanjang tahun 2023 hingga saat ini (year to date/ ytd).

"Kenaikan harga gabah di petani bulan Agustus 2023 di petani naik 3,62% secara bulanan untuk gabah kering panen (GKP) dan naik 5,82% untuk gabah kering giling (GKG)," kata Amalia.

Dia menambahkan, ada perbedaan tren perubahan rata-rata harga beras di eceran secara month to month (bulanan) dan year on year (tahunan).

"Di eceran tidak setinggi perubahan rata-rata harga beras di penggilingan. Kalau kita bandingkan, kenaikan tertinggi ada di penggilingan. Harga beras di eceran secara bulanan naik 1,43% dan 13,76% year on yearnya. Namun di penggilingan naik 2,59% secara bulanan dan 20,27% year on year," jelas Amalia.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini yang Ditakuti Pemicu Harga Beras Terus 'Meledak' di 2024

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular