BPS: Harga Beras Turun ke Bawah Rp15.000/kg

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
01 October 2024 17:35
Harga beras di Pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan tembus Rp14.000 per Kg, Selasa (27/8/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Harga beras di Pasar Tebet Timur, Jakarta Selatan tembus Rp14.000 per Kg, Selasa (27/8/2024). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga beras di Indonesia telah di bawah Rp 15.000 per kilogram, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024. Jumlah konsumsinya per bulan oleh masyarakat Indonesia sebanyak 2,58 juta ton.

"Konsumsi beras per bulan di Indonesia 2,58 juta ton," ucap Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Selasa (1/10/2024).

Adapun untuk rata-rata harga beras sendiri, kata Amalia per September 2024, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 13.011 per kg, turun 0,56% dibandingkan bulan sebelumnya.

Untuk beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 12.608 per kg atau turun 0,15%, beras kualitas submedium Rp 12.467 atau naik sebesar 0,26%, dan rata-rata harga beras pecah di penggilingan Rp 12.363 per kg atau naik sebesar 3,50%.

"Karena pasokan banyak harga lebih murah dan didorong stabilitas harga di tingkat pusat dan daerah," ucap Amalia.

Selain beras, untuk perkembangan harga gabah selama September 2024 tertinggi di tingkat petani Rp 9.090 per kg dan di tingkat penggilingan Rp 9.500 per kg. Adapun harga terendah di tingkat petani sebesar Rp4.000 per kg dan tingkat penggilingan sebesar Rp4.100 per kg.

Berdasarkan jenisnya, untuk harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani pada September 2024 turun sebesar Rp 37 per kg atau 0,57% menjadi Rp 6.478 per kg dibanding September 2023.

Untuk jenis gabah kering giling atau GKG di tingkat petani turun sebesar Rp 292 per kg atau 3,95% menjadi Rp 7.094 per kg, dan harga gabah luar kualitas naik sebesar Rp 90,00 per kg atau 1,49% menjadi Rp 6.133 per kg.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Impor Beras RI Meroket 165% Jadi 2,2 Juta Ton di Awal 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular