
Efek El Nino Sudah Terasa, Stok Beras di DKI Makin Menipis
Fenomena kekeringan ekstrem atau El Nino pada 2023 sudah terjadi. El Nino akan berdampak pada cadangan bahan pangan salah satunya adalah beras.

Suasana aktivitas bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (8/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Fenomena kekeringan ekstrem atau El Nino pada 2023 sudah terjadi, sesuai dengan prediksi pakar agroklimatologi. El Nino yang saat ini terjadi diperkirakan akan berlanjut hingga akhir siklusnya, yaitu hingga pertengahan 2024. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

El Nino akan berdampak pada cadangan bahan pangan salah satunya adalah beras. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Untuk mengantisipasinya, pemerintah melalui Perum Bulog akan mencadangkan beras sejumlah 2,2 juta ton hingga akhir 2023. Cadangan Beras Pemerintah (CBP) itu dilakukan guna mengantisipasi dampak fenomena iklim El Nino. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Panatauan CNBC Indonesia di Pasar Induk Beras Cipinang, terlihat aktivitas bongkar muat juga berjalan normal. Namun, data berdasarkan data resmi PIBC stok beras di Pasar Induk Cipinang per 7 Agustus 2023 memang dalam posisi jauh lebih rendah dibandingkan periode tahun-tahun sebelumnya secara harian. Stok pada 7 Agustus 2023 sebanyak 24.458 ton atau turun 34% dibandingkan tahun lalu, ini termasuk rendah yang biasanya di atas 30 ribu ton. Dengan stok masuk sebanyak 24 ton pada tanggal tersebut, padahal pada waktu yang sama Agustus 2022 sempat mencapai 37 ton. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Kapsah, salah satu penjual beras mengatakan untuk saat ini stok beras masih aman dan sangat mencukupi. "Stok beras yang ada kebanyakan beras kering, jadi beras bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama dan untuk harga juga masih normal" lanjutnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Namun, secara nasional Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga memastikan cadangan beras pemerintah (CBP) tetap aman di atas 2,2 juta ton sampai akhir 2023. Padahal, sempat dikhawatirkan fenomena El Nino memengaruhi cadangan beras. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Terkait dengan El Nino, kita akan melihat di semester II. Namun mitigasinya kemarin kita sudah rapat di sektor pangan kita menghendaki agar stok beras jelang akhir tahun bisa di angka di atas 2,2 juta," kata Airlangga saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (7/8) kemarin. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Selain beras, Airlangga memastikan untuk komoditas pangan lain juga telah diamankan dari dampak el-nino pada semester II-2023. Di antaranya dengan menebar benih bahan pangan yang tahan dari cuaca panas. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Sementara, berdasarkan catatan Badan Pangan Nasional atau Bapanas (NFA), Bulog telah mengamankan cadangan beras sebesar 1,3 juta ton. Adapun target untuk mengamankan hingga akhir tahun sebanyak 2,4 juta ton. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)