Internasional

'Perang Saudara' Pecah di Tetangga RI, Pusat Bisnis Terancam

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
04 August 2023 07:00
Activists and supporters of Vishwa Hindu Parishad (VHP) take part in a demonstration against the communal clashes in India's Haryana state, during a protest in Prayagraj on August 2, 2023.














.. Riot police were patrolling urban neighbourhoods near India's capital on August 3, following a second night of sectarian riots that have killed six people so far. (Photo by Sanjay KANOJIA / AFP)
Foto: AFP/SANJAY KANOJIA

Jakarta, CNBC Indonesia - Kerusuhan antaragama yang terjadi di dekat ibu kota India, New Delhi, telah menimbulkan ancaman baru kepada pusat bisnis negara itu. Pasalnya, kekacuan membuat ekosistem bisnis terancam.

Tujuh orang tewas dan lebih dari 70 lainnya luka-luka dalam kerusuhan di distrik Nuh dan Gurugram di negara bagian Haryana. Konflik pecah setelah prosesi keagamaan Hindu menjadi sasaran dan sebuah masjid diserang sebagai pembalasan.

Siklus kekerasan 48 jam yang dipadamkan pada Rabu (2/8/2023) telah memicu ketegangan kelompok Hindu dan Muslim yang telah membara sejak 2015 di wilayah itu. Kerusuhan ini terjadi setahun setelah nasionalis Hindu, Partai Bharatiya Janata (BJP) merebut kekuasaan secara nasional dan di Haryana.

Pembunuhan terhadap dua pria Muslim di wilayah tersebut awal tahun ini oleh tersangka warga Hindu dan kegagalan menangkap tersangka utama telah memperburuk ketegangan. Orang yang diduga tersangka utama mengatakan di media sosial bahwa ia akan berpartisipasi dalam prosesi Hindu minggu ini.

"Sungguh mengejutkan melihat bagaimana ketidakpercayaan antara dua komunitas tumpah ke jalanan," kata Menteri Dalam Negeri Haryana, Anil Vij, kepada Reuters.

"Keamanan telah dipulihkan...membawa kelegaan dan keharmonisan sosial akan memakan waktu."

Gurugram adalah kota berpenduduk lebih dari 1,5 juta orang yang berbatasan dengan New Delhi. Kota ini adalah rumah bagi perusahaan-perusahaan multinasional, perusahaan-perusahaan besar India dan startup, dengan 250 perusahaan Fortune 500 berkantor di sini.

Di antara perusahaan multinasional yang berkantor di sini adalah Google, American Express, Dell, Samsung, Ernst & Young, dan Deloitte. Pabrik utama Suzuki di India juga terletak di dekat Gurugram.

Karena kekerasan tersebut, banyak perusahaan mengijinkan karyawan untuk bekerja dari rumah pada hari Selasa sementara sekolah dan perguruan tinggi ditutup sebelum melanjutkan kelas pada hari Rabu.

Analis mengatakan kekerasan itu mengkhawatirkan pesan yang dikirimkannya ke bisnis pada saat New Delhi mencari lebih banyak investasi di bawah kampanye "Make in India".

"Reaksi resmi sangat lambat," kata Tara Kartha, rekan terkemuka di Institut Studi Perdamaian dan Konflik yang berbasis di New Delhi.

"Jantung komersial India utara menjadi target kali ini. Seharusnya bisa dicegah."


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemuda Muslim India Tewas Tak Wajar Gegara Sapi, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular