
India Chaos Dipicu Konflik Agama, Warga Muslim Ketakutan

Jakarta, CNBC Indonesia - Masjid Anjuman Jama di Sektor 57 Gurugram, kota di barat daya New Delhi di India utara, menjadi sepi. Sekitar 10 petugas polisi berdiri di depan tempat masjid tersebut, yang telah menjadi gundukan puing dan abu.
Masjid yang dapat menampung hingga 450 jemaah ini merupakan salah satu dari sedikit tempat ibadah Muslim di Gurugram yang didominasi warga Hindu. Tempat itu kemudian diserang pada 31 Juli, diduga oleh gerombolan sayap kanan Hindu.
Para penyerang membakar masjid dan membunuh Mohammad Saad, seorang imam berusia 22 tahun, yang sedang berada di dalam pada saat itu. Serangan terjadi beberapa jam setelah kekerasan komunal yang mematikan meletus di distrik tetangga Nuh di negara bagian Haryana.
Mohammad Faheem Kazmi (32), seorang desainer interior yang secara rutin salat di masjid tersebut, mengaku sangat ketakutan.
"Serangan ini adalah balas dendam untuk Nuh," kata Faheem yang telah tinggal di daerah tersebut sejak 2011, seperti dikutipĀ Al Jazeera, Kamis (3/8/2023).
Imran Qureshi (43), yang tinggal 100 meter dari masjid, mengatakan dia mendengar enam tembakan sekitar pukul 12:10 waktu setempat.
"Ada massa sekitar 70 orang di luar masjid, meneriakkan slogan-slogan. Saya takut," katanya, menambahkan bahwa dia berencana untuk pindah ke daerah mayoritas Muslim demi keamanan.
Komisaris Polisi Gurugram, Ramachandran mengatakan bahwa serangan itu dilakukan oleh massa bersenjata.
"Keamanan telah diperkuat di sekitar masjid. Kami telah bertemu dengan anggota kedua komunitas dan meminta pengendalian diri dan kerja sama," katanya.
Namun, Shadab Anwar, kakak dari Mohammad Saad, mengatakan dia kurang percaya pada pihak berwenang, yang saat ini dituduh memainkan peran partisan dalam insiden kekerasan antara umat Hindu dan Muslim baru-baru ini.
Anwar mengatakan dia telah berbicara dengan saudaranya setengah jam sebelum pembunuhannya. "Dia menelepon saya pada pukul 23:30 mengatakan polisi ada di masjid dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan," katanya.
Sekitar pukul 02.30, Anwar mengatakan dia mengetahui pembunuhan itu. "Ini terjadi di hadapan polisi," katanya sambil menunggu di luar kamar mayat untuk mengambil jenazah adiknya.
Massa tak hanya menyerang masjid. Mereka juga menyerang toko-toko milik Muslim, restoran pinggir jalan, properti di Gurugram serta di kota-kota terdekat seperti Sohna. Toko-toko di Sektor 70A Gurugram dan Sektor 66 dilaporkan dibakar pada Selasa malam.
Konflik antar agama di India terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Anggota organisasi sayap kanan Hindu disebut telah memprotes umat Islam yang melakukan shalat Jumat di ruang publik di Gurugram.
Pihak berwenang pun telah membatalkan izin untuk sebagian besar tempat ibadah, dengan masjid Anjuman Jama menjadi salah satu dari sedikit tempat ibadah Muslim yang tersisa di kota tersebut.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemuda Muslim India Tewas Tak Wajar Gegara Sapi, Kenapa?
