Internasional

Kelompok Hindu & Muslim India Bentrok, Korban Berjatuhan

luc, CNBC Indonesia
01 August 2023 21:50
Shadows of protestors are cast on the ground with graffiti against the new citizenship law as they shout slogans near the Indian parliament in New Delhi, India, Thursday, Dec. 19, 2019. Police detained several hundred protestors in some of India's biggest cities Thursday as they defied a ban on assembly that authorities imposed to stem widespread demonstrations against a new citizenship law that opponents say threatens India's secular democracy. Dozens of demonstrations were to take place around country as opposition grows to a new citizenship law that excludes Muslims. The law has sparked anger at what many see as the government's push to bring India closer to a Hindu state. (AP Photo/Altaf Qadri)
Foto: Demo India (AP Photo/Altaf Qadri)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi India tengah mencekam menyusul tewasnya lima orang akibat bentrokan antara umat Hindu dan Muslim yang meletus pada Senin (31/7/2023) tak jauh dari New Delhi.

Pejabat polisi Kekerasan meletus setelah prosesi keagamaan Hindu melewati wilayah Nuh yang didominasi Muslim, di negara bagian Haryana. Menjelang sore, kekerasan telah meluas ke Gurugram yang berdekatan, di mana sebuah masjid dibakar, membunuh ulama tersebut, dan melukai orang lain.

Gurugram, sebelumnya dikenal sebagai Gurgaon, berbagi perbatasan dengan New Delhi dan telah muncul sebagai pusat bisnis bagi negara tersebut, menampung beberapa perusahaan multinasional.

Pejabat dari pemerintah daerah di Nuh mengatakan mereka sedang menyelidiki penyebab kebuntuan tersebut. Pejabat pemerintah daerah dari Nuh dan Gurugram bertemu dengan perwakilan komunitas Hindu dan Muslim pada Selasa untuk meminta ketenangan.

"Arak-arakan itu dimaksudkan untuk berpindah dari satu kuil ke kuil lain, tetapi bentrokan pecah antara dua kelompok di jalan, yang mengakibatkan kematian empat orang," kata juru bicara polisi Nuh Krishan Kumar kepada Reuters.

Dia mengatakan dua dari korban tewas adalah anggota penjaga rumah, pasukan sukarela yang membantu polisi mengendalikan kerusuhan sipil.

Sebanyak 60 orang lainnya, termasuk 10 personel polisi, terluka dalam bentrokan itu, kata pejabat pemerintah setempat.

Perintah larangan telah dikeluarkan untuk Gurugram setelah beberapa mobil dibakar pada Senin malam, dan sekolah serta perguruan tinggi telah diarahkan untuk tetap tutup pada hari Selasa.

"Para penyerang (yang membakar masjid) telah diidentifikasi dan beberapa dari mereka telah ditangkap," kata Polisi Gurugram dalam sebuah pernyataan pada Selasa, menambahkan bahwa keamanan di sekitar tempat ibadah juga diperketat.

Ketua Menteri Haryana Manohar Lal Khattar, dalam sebuah posting di platform perpesanan X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, juga mengutuk insiden di Nuh, di mana perintah jam malam diberlakukan, internet dimatikan, dan pasukan keamanan tambahan dikerahkan.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pemuda Muslim India Tewas Tak Wajar Gegara Sapi, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular