
Ini Penampakan Lengkung LRT yang Bikin Heboh Salah Desain!
Tikungan atau longspan LRT yang melintang di atas Jalan Gatot Subroto - Kuningan yang terlalu sempit menjadi sorotan belakangan ini.

Tikungan atau longspan LRT (Light Rail Transit) atau Kereta Api Ringan yang melintang di atas Jalan Gatot Subroto - Kuningan yang terlalu sempit menjadi sorotan belakangan ini. Sehingga LRT Jabodebek harus bergerak terbatas. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman/file photo)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun memberi pembelaan terkait hasil proyek tersebut. Ia mengklaim proyek LRT Jabodebek dibangun dengan prinsip kehati-hatian, mengutamakan aspek keselamatan, dan menggunakan desain perencanaan yang dihasilkan oleh konsultan internasional. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman/file photo)

"Kami mengundang konsultan yang sudah berpengalaman untuk melakukan review terhadap pekerjaan dan juga telah mengikuti standar yang berlaku," kata Budi Karya, Kamis (3/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman/file photo)

Desain maupun hasil pekerjaan telah mendapatkan persetujuan dan sertifikasi dari Komite Keselamatan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR. Selain itu, seluruh pekerjaan dari proyek ini juga telah dilakukan pengujian oleh Kemenhub melalui Ditjen Perkeretaapian (DJKA), serta telah mendapatkan penilaian sistem manajemen keselamatan perkeretaapian. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman/file photo)

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, salah desain itu menyebabkan tikungan kurang lebar, sehingga kecepatannya melambat. Jika tikungan jembatan itu digarap melebar, maka kereta LRT Jabodebek bisa tetap melaju dengan kencang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman/file photo)

Lengkung LRT itu dibangun di atas flyover Tol Dalam Kota dan membentang sepanjang 148 meter. Longspan LRT ini memiliki radius lengkung 115 meter serta menggunakan beton seberat 9.688,8 ton. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman/file photo)

Presiden Joko Widodo pun ikut menanggapi soal kabar soal LRT Jabodebek yang salah desain. Jokowi meminta hal ini untuk segera dievaluasi dan diperbaiki. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman/file photo)

"Jadi yang saya sampaikan ini LRT ini pertama kali yang kita kerjakan jadi kalau ada koreksi perlu ada evaluasi diperbaiki, kita perbaiki." tegas Jokowi saat ditemui di Stasiun Dukuh, Kamis (3/8/2023). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman/file photo)

Jangan senang mencari-cari kesalahan karena kesalahan pasti ada karena baru pertama kali dan ini adalah produksi INKA (PT Industri Kereta Api), konstruksinya dikerjakan oleh kita sendiri semuanya kita sendiri, Jadi kalau ada kurang-kurang harus dimaklumi tapi kita perbaiki," Tambahnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman/file photo)