
Kemenhub Buka Opsi Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan membuka opsi tarif LRT yang ada saat ini bakal diperpanjang hingga beberapa waktu ke depan. Namun, pemerintah belum mengambil keputusan terkait hal ini.
"Bisa saja nanti itu (tarif promosinya) diperpanjang. Bisa aja," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati usai penghargaan kompetisi Jurnalistik Kemenhub di kantor Kemenhub, Rabu (29/5/2024).
Namun, skema yang akan diambil masih belum ditentukan. Saat ini pihaknya masih mendiskusikan skema yang bakal digunakan ke depannya.
"Nanti kami lihat, apakah akan tetap menggunakan tarif yang ada sekarang," ujar Adita.
![]() Rangkaian gerbong LRT Jabodebek. (Dok. KAI) |
Meski demikian, bukan tidak mungkin bakal ada skema lain dengan tetap adanya subsidi. Namun, Ia belum menyebut secara rinci.
"Mungkin saja ada skema yang lain," kata dia.
Namun, seharusnya paling lama besok atau lusa sudah ditentukan skema tarif LRT di bulan Juni mendatang. Pasalnya, skema promo yang berjalan saat ini akan berakhir pada akhir bulan Mei.
"Seharusnya demikian (selesai sebelum 31 Mei 2024)," kata dia.
Saat ini, tarif LRT Jabodebek tetap menggunakan skema Peak Hour dan Non Peak Hour. Untuk jam Peak Hour dengan tarif maksimal Rp20.000 dan Off Peak Hour maksimal Rp10.000. Di weekend (akhir pekan: Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional), bisa menikmati tarif spesial maksimal Rp10.000.
Tarif maksimal akan dikenakan kepada penumpang yang akan naik dan turun di stasiun sama, tanpa melakukan tap out di stasiun tujuan. Dengan waktu tunggu selama 60 menit.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kabar Gembira! Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Hingga 31 Maret
