
Nama Stasiun Pancoran Dijual, LRT Raup Puluhan Miliar

Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta Api Indonesia (PT KAI) menawarkan hak penamaan eksklusif (naming rights) pada 18 stasiun yang tersedia di LRT Jabodebek kepada perusahaan atau instansi. Saat ini sudah ada perusahaan yang membeli naming rights tersebut dengan lokasi di Stasiun Pancoran.
Lalu, berapa nominal kontraknya?
"Ya cukup lah, puluhan (miliar), (kontraknya) antara 3-5 tahun," kata Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menjawab pertanyaan CNBC Indonesia dikutip Rabu (27/3/2024).
Namun, Ia enggan menyebut nama perusahaan yang berani merogoh kocek sebesar itu agar namanya melekat dengan stasiun LRT Pancoran.
"Cuma nanti pihak mereka yang akan statement. Kami nggak mau langkahi mereka," kata Mahendro.
LRT Jabodebek terbuka dengan perusahaan lain yang ingin ikut mendapatkan naming rights ini. Tidak ada batasan waktu bagi perusahaan yang memang betul-betul menyatakan ketertarikannya.
"Stasiun lain, Dukuh Atas itu sudah ada yang menyatakan ketertarikannya. Dari Cawang ke Utara itu potensi ketertarikan banyak karena perkantoran banyak instansi, belum ada yang fixed," kata Mahendro.
Perusahaan yang mendapat naming rights ini berhak menampilkan namanya pada seluruh media PT KAI seperti platform situs KAI, aplikasi KAI, website hingga tercantum dalam semua papan informasi rute (signage) di stasiun-stasiun.
"Jadi kayak kalau kita di Jakarta ini contohnya Stasiun BNI City, kami ingin seperti itu. Lalu di Semarang kan ada Semawang Tawang (Bank Jateng)," ujar Mahendro.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nunggu LRT Jabodebek Gak Lama, Tiap 7,5 Menit Kereta Datang