
UU Anti Deforestasi Eropa Bikin Susah Petani RI
CNBC Indonesia dan Kementerian Perdagangan menyelenggarakan FoodAgri Insight On Location yang mengupas langkah melawan pembatasan impor di pasar Uni Eropa.

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan saat membuka acara FoodAgri Insight On Location dengan tema "Melawan UU Anti-Deforestasi Uni Eropa" di Jakarta, Selasa (1/8/2023). Ia menyebut Indonesia bersama 14 negara lainnya sudah menandatangani surat keberatan atas kebijakan Undang Undang (UU) Anti Deforestasi Uni Eropa. RI dan 14 negara siap menyeret Uni Eropa ke organisasi perdagangan dunia atau WTO. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dalam diskusi FoodAgri Insight On Location hadir juga Staff Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perdagangan Internasional, Bara Hasibuan (kedua kiri) yang mengatakan, Undang-undang (UU) Antideforestasi Uni Eropa atau European Union Deforestation Regulation (EUDR) akan berdampak besar dan luas jika resmi diimplementasikan tahun 2025 nanti. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Sekarang masih transisi. Kalau betul berlaku full pada Januari 2025 nanti, kalau kita tidak siap, impact-nya akan laur biasa. Untuk kehidupan petani di seluruh Indonesia. Ini harus kita antisipasi," kata Bara dalam dalam FoodAgri CNCB Indonesia, 'Melawan UU Anti-Deforestasi Uni Eropa'. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sedangkan menurut Ketua Umum Gabungan Usaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Marto (tengah), kebijakan anti-deforestasi Uni Eropa yang ditetapkan dalam Undang-undang (UU) Antideforestasi atau European Union Deforestation Regulation (EUDR) akan membuka jalan bagi ekspor minyak sawit RI ke pasar-pasar baru. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"(Efek) UU ini lebih ke petani. Pabrik minyak sawit itu tidak hanya menampung sawit dari 1 petani saja. Tapi, dari ratusan petani. Sehingga, berapa ribu dokumen yang harus dilampirkan?," katanya dalam dalam FoodAgri CNCB Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Hadir pula Ketua Departemen Spesialisasi & Industri BPP Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI), Moelyono Soesilo yang menduga ada agenda tersembunyi di balik langkah Uni Eropa memberlakukan Undang-undang (UU) Antideforestasi atau European Union Deforestation Regulation (EUDR). Sebab, ujarnya, UU itu akan berdampak besar bagi rantai pasok kopi di pasar global. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ketua Asosiasi Petani Kakao, Arif Zamroni mengungkapkan bahwa Pemberlakuan Undang-Undang (UU) Antideforestasi atau European Union Deforestation Regulation (EUDR) sangat tidak masuk akal, khususnya untuk komoditas seperti kakao. Menurut Arif, saat ini kakao di Indonesia tidak pernah di tanam di hutan, meskipun kakao termasuk pohon hutan. Sehingga harus dipertegas atau dikaji kembali UU tersebut. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)