
Top! Lapangan Milik Pertamina Ini Penghasil Minyak No.1 RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan kegiatan pengeboran sumur pengembangan di Blok Rokan, Riau, terus dilakukan secara masif. Terutama, sejak alih kelola Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pun mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh PHR sejauh ini. Pasalnya, tidak hanya sukses menahan laju penurunan produksi, perusahaan juga mampu meningkatkan produksi minyak di lapangan tertua RI itu.
Adapun, produksi minyak Blok Rokan saat ini telah berada di level 162-165 ribu barel per hari (bph). Kondisi ini menempatkan Blok Rokan sebagai produsen minyak nomor satu terbesar di Indonesia saat ini.
"Produksi saat ini sudah 162-165 ribu barel dan itu nomor satu penghasil minyak terbesar di Indonesia sekarang ini. Jadi terima kasih Bu Nicke, Pak Wiko atas kepemimpinannya membuktikan Pertamina tidak kalah dengan Chevron," ujar Dwi dalam acara peresmian tajak sumur Gulamo migas non konvensional (MNK) di Lapangan Duri, Blok Rokan, Kamis (27/7/2023).
Berdasarkan catatan SKK Migas, jumlah sumur yang berhasil dibor oleh PHR di Blok Rokan hingga saat ini telah mencapai 500-600 sumur. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan ketika Chevron melakukan kegiatan sebelum alih kelola.
"Dari sekitar 500-600 sumur maka per bulan PHR ngebor 40 sumur sehingga tiap hari ada tajak. Jadi ngebor di Rokan teman-teman PHR berhasil ngebor hanya lima hari dan ada tim terintegrasi antara penyiapan lapangan drilling sendiri dan mengkoneksi antara sumur dan lainnya tiap hari mereka rapat," kata dia.
Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meminta agar produksi Blok Rokan yang saat ini dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bisa menanjak berlipat-lipat dari yang hanya 158-an barel per hari menjadi 400 ribu barel per hari.
"Target 400 ribu barel per hari dari 156 - 158 ribu barel per hari. Menuju 400 ribu ini bukan pekerjaan mudah," kata Jokowi dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Kamis (5/1/2023).
Merespons permintaan Presiden yang mematok target produksi di Blok Rokan dapat mencapai 400 ribu barel per hari, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif bakal mendukung penuh rencana peningkatan produksi minyak di Blok Rokan.
Menurut Arifin, guna merealisasikan target tersebut terpenuhi, pihaknya akan memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator di Blok Rokan. Misalnya melalui pemberian paket insentif serta beberapa kemudahan.
"Ya kita dukung supaya mencapai 400 ribu bopd, dukungannya ya apa yang dia mau kita dukung," kata Arifin saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (6/1/2023).
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! PHR Jadi Produsen Minyak Tertinggi No.1 RI
