Warning! Bos BI Ingatkan Tekanan Ekonomi Global Masih Tinggi

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Selasa, 25/07/2023 14:18 WIB
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juli 2023. (Tangkapan layar youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian perekonomian global diperkirakan masih tetap tinggi seiring dengan bergesernya sumber pertumbuhan ekonomi dunia, kendati kondisi ekonomi di negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa dan Jepang menunjukkan perbaikan ke depan.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan dengan perkembangan ini di wilayah tersebut dipengaruhi oleh konsumsi rumah tangga, upah dan keyakinan konsumen.

"ketidakpastian ekonomi global masih tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi global pada 2023 diperkirakan tetap sebesar 2,7% namun disertai pergeseran sumber pertumbuhan," kata Perry Warjiyo dalam Paparan Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Selasa (25/7/2023).


Sementara itu, pertumbuhan China diperkirakan akan lebih rendah sejalan dengan tertahannya konsumsi dan investasi di sektor properti.

Adapun, inflasi negara maju diperkirakan tetap relatif tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh perekonomian yang menguat dan pasar tenaga kerja yang ketat.

"Ini diperkirakan mendorong kenaikan lebih lanjut suku bunga menoter negara maju termasuk Fed Fund Rate di Amerika Serikat," tegas Perry.


(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025