Dulu 6 Jam, Bandung-Cirebon Cuma 70 Menit Naik Tol Ini

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Sabtu, 22/07/2023 18:40 WIB
Foto: Tol Cisumdawu (CNBC Indonesia/Adi Andono)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah provinsi Jawa Barat mengungkapkan, Bandung-Cirebon saat ini sudah tersambung oleh jalan Tol Cisumdawu. Lewat akses tol ini, waktu tempuh Bandung-Cirebon menjadi hanya sekira 70 menit saja.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan, sebanyak 6 seksi di arus Tol Cisumdawu, yakni dari seksi 1 hingga seksi 6 sudah tersambung. Artinya masyarakat bisa melalui jalan Tol Cisumdawu dari Cileunyi hingga Dawuan atau sebaliknya.

"Dari Bandung ke Cirebon biasanya 6 jam sekarang bisa 70-75 menit. Tadi saya tes ngebut 45 menit ke Bandara Kertajati," kata Ridwan Kamil dalam peresmian tol ini pekan lalu, dikutip Sabtu (22/7/23).


Seksi 1 - 3 sudah beroperasi sebagian yakni dari seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 km), seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 km), dan seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 km). Kemudian seksi 4 Cimalaka - Legok (8,2 km), seksi 5 Legok - Ujungjaya (14,9 km) dan seksi 6 Ujung Jaya - Dawuan termasuk Junction Dawuan (6 km).

Foto: Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Sumedang, Selasa (11/7/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Sumedang, Selasa (11/7/2023). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Mengutip keterangan Kementerian PUPR, Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp 5,5 triliun.

Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.

Pengerjaan proyek tol ini tidak mudah karena memakan waktu hingga 12 tahun. Proses terlama dalam pengerjaannya ada pada pembebasan lahan.

"Dalam evaluasi saya selalu terberatnya itu di proses pembebasan lahan yang selalu melahirkan dinamika," kata Ridwan Kamil. Mobil.


(cap/cap)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Polusi Ancam Daya Saing Daerah, Jabar Awasi Kawasan Industri