Gokil! Harga Tanah di Jakarta Ugal-ugalan, Tembus Rp 200 Juta

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
22 July 2023 18:00
Rumah di lelang di Jl.Cut Nyak Dien No.4, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat (Tangkapan Layar via lelang.go.id)
Foto: Rumah di lelang di Jl.Cut Nyak Dien No.4, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat (Tangkapan Layar via lelang.go.id)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tanah di wilayah Jakarta masih tergolong tinggi. Bahkan ada yang menembus Rp 200 juta per meternya. Padahal, ada rencana ibu kota pindah ke Kalimantan Timur.

Hal tersebut disampaikan oleh Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto pekan lalu, dikutip Sabtu (22/7/2023). Ferry bahkan pesimis harga tanah di Jakarta bisa turun.

"Tanah Jakarta akan susah turun, karena Jakarta didesain sebagai pusat komersial. IKN (Ibu Kota Nusantara) hanya memindahkan kegiatan penyelenggaraan negara, yang akan terkonsentrasi di situ pemerintahan. Sedangkan komersial tetap di Jakarta," ujarnya.

Mengutip agen properti Ray White, berikut merupakan empat wilayah tanah termahal di Jakarta:

CBD Sudirman

Harga tanah di Central Business District (CBD) Sudirman paling tinggi di antara wilayah lain. Kawasan yang dijuluki segitiga emas itu memiliki tanah dengan harga rata-rata Rp 60-200 juta per meter persegi.

Harga tersebut berhasil menyalip harga tanah di kawasan elite seperti Menteng. Menurut Executive Director PT Cushman & Wakefield Indonesia, Handa Sulaiman, tingginya harga tanah di kawasan ini karena kebutuhan lahan untuk pembangunan perkantoran di

Harga tanah kawasan Sudirman selalu tinggi, termasuk di SCBD. Hal ini mengakibatkan harga tanah di kawasan premium Jakarta ini melambung tinggi.

Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)Foto: Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menteng

Harga tanah di kawasan elit ini berkisar antara Rp 50-125 juta per meter persegi. Lahan di Menteng dihargai sekitar Rp 50-78 juta per meter persegi untuk ruko dan Rp 60-70 juta per meter persegi untuk perumahan.

Selain itu, harga tertinggi berada di kawasan Jalan Tasikmalaya dengan kisaran harga rata-rata Rp 125,4 juta. Harga termurah di kawasan ini ada di kawasan Jalan Minangkabau yakni Rp 51,7 juta per meter persegi.

Kebayoran Baru

Kawasan Kebayoran Baru juga memiliki harga tanah yang sangat mahal. Masifnya pembangunan gedung-gedung tinggi serta ruang-ruang komersial membuat lahan di kawasan yang semula dirancang sebagai kawasan hunian ini meroket. Harga tanah di kawasan ini kini berada di kisaran Rp 50-100 juta per meter persegi.

Pondok Indah

Pondok Indah telah lama dikenal sebagai kawasan elit yang dihuni oleh orang-orang kaya. Di kawasan ini terdapat deretan rumah-rumah mewah dan berukuran besar. Kawasan ini merupakan kawasan yang sangat strategis karena dekat dengan pusat hiburan, rumah sakit, mal dan perkantoran. Tak heran jika harga tanah di kawasan ini bisa mencapai Rp 40-100 juta per meter persegi.


(cap/cap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu Kota Pindah ke IKN, Ada Harapan Harga Tanah di DKI Turun?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular