
Ini 4 Kawasan Elite DKI, Ada Harga Tanah Tembus Rp 200 Juta

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga tanah di Jakarta diyakini sulit turun meski Ibu kota pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Padahal, harga tanah di Jakarta yang sudah terbentuk saat ini sudah tergolong tinggi bagi kebanyakan masyarakat.
Harga tanah di beberapa wilayah elite dan strategis memiliki nilai termahal dibanding daerah lainnya. Bahkan tembus Rp 200 juta per meternya.
"Terlalu ngarep harga tanah bisa turun setelah IKN jadi. Tanah Jakarta akan susah turun karena Jakarta didesain sebagai pusat komersial. IKN hanya memindahkan kegiatan penyelenggaraan negara, yang akan terkonsentrasi di situ pemerintahan sedangkan komersial tetap di Jakarta," kata Senior Associate Director Research Colliers International Ferry Salanto, Kamis (20/7/2023).
Mengutip agen properti Ray White, berikut merupakan empat wilayah termahal di RI:
1. CBD Sudirman
Harga tanah di Central Business District (CBD) Sudirman paling tinggi di antara wilayah lain. Kawasan yang dijuluki segitiga emas itu memiliki tanah dengan harga rata-rata Rp 60-200 juta per meter persegi.
Harga tersebut berhasil menyalip harga tanah di kawasan elite seperti Menteng. Menurut Executive Director PT Cushman & Wakefield Indonesia, Handa Sulaiman, tingginya harga tanah di kawasan ini karena kebutuhan lahan untuk pembangunan perkantoran di
Harga tanah kawasan Sudirman selalu tinggi, termasuk di SCBD. Hal ini mengakibatkan harga tanah di kawasan premium Jakarta ini melambung tinggi.
Rumah di lelang di Jl.Cut Nyak Dien No.4, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat (Tangkapan Layar via lelang.go.id) |
2. Menteng
Harga tanah di kawasan elit ini berkisar antara Rp. 50-125 juta per meter persegi. Lahan di Menteng dihargai sekitar Rp 50-78 juta per meter persegi untuk ruko dan Rp 60-70 juta per meter persegi untuk perumahan.
Selain itu, harga tertinggi berada di kawasan Jalan Tasikmalaya dengan kisaran harga rata-rata Rp 125,4 juta. Harga termurah di kawasan ini ada di kawasan Jalan Minangkabau yakni Rp 51,7 juta per meter persegi.
3. Kebayoran Baru
Kawasan Kebayoran Baru juga memiliki harga tanah yang sangat mahal. Masifnya pembangunan gedung-gedung tinggi serta ruang-ruang komersial membuat lahan di kawasan yang semula dirancang sebagai kawasan hunian ini meroket. Harga tanah di kawasan ini kini berada di kisaran Rp 50-100 juta per meter persegi.
4. Pondok Indah
Pondok Indah telah lama dikenal sebagai kawasan elit yang dihuni oleh orang-orang kaya. Di kawasan ini terdapat deretan rumah-rumah mewah dan berukuran besar. Kawasan ini merupakan kawasan yang sangat strategis karena dekat dengan pusat hiburan, rumah sakit, mal dan perkantoran. Tak heran jika harga tanah di kawasan ini bisa mencapai Rp 40-100 juta per meter persegi.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ibu Kota Pindah ke IKN, Ada Harapan Harga Tanah di DKI Turun?